Mon, 9 September 2024

Rambu Larangan Parkir Kampus UIN Bandung belum Efektif? Ini Menurut Mahasiswa

Reporter: Rachman Alizar | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 144 kali

Thu, 13 June 2024
(Sumber Foto: Rachman Alizar/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COMPersoalan parkir masih menjadi pembahasan yang tak ada hentinya bagi para mahasiswa UIN Bandung. Bagaimana tidak, lahan parkir yang diharapkan mengalami perbaikan dalam pengaturannya hingga saat ini masih belum menemukan titik terangnya.

Sekitar awal tahun 2024, Kampus UIN Bandung mendirikan rambu dilarang parkir pada tempat yang dikenal dengan sebutan Di bawah Pohon Rindang (DPR). Hal itu lantas menjadi aturan baru yang harapannya adalah membiasakan kerapihan dalam penataan tempat parkir.

Namun, sayangnya rambu-rambu yang disimpan, hingga saat ini belum kunjung ditaati oleh seluruh mahasiswa.

Salah seorang mahasiswa UIN Bandung, Muhammad Rhifa Zarkasih menyampaikan, lokasi dari rambu dilarang parkir yang disimpan di tempat tersebut dirasa kurang tepat karena kurangnya lahan parkir yang disediakan oleh Kampus UIN Bandung.

“Kalo menurut saya, rambu dilarang parkir di daerah DPR lebih ke kurang tepat sih. Soalnya mengingat UIN adalah kampus yang kurang dari segi lahan parkir,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia melalui Whatsapp, Rabu (12/6/24).

Rhifa menambahkan, kurangnya penertiban tempat parkir tidak sepenuhnya bisa disalahkan pada pihak kampus. Hal ini disebabkan karena rambu-rambu tersebut ditempatkan di jalan yang memiliki tikungan dengan lebar yang cukup sempit

“Tapi enggak bisa disalahin juga dari mata pihak kampusnya. Soalnya belokan DPR itu jalannya emang sempit, dan bertepatan dengan belokan juga. Jadi mobil atau motor kalo ada yang parkir di situ bikin susah buat masuknya,” tambahnya.

Mahasiswa UIN Bandung, Muhamad Indra Wiguna menyampaikan selain alasan adanya pelanggaran rambu pada parkiran DPR, hal lainnya ialah minimnya lahan parkir yang ada di dekat gedung perkuliahan. Namun, ia menambahkan bahwa mahasiswa harus bisa menyeimbangkan penggunaan lahan parkir yang ada.

“Memang lahan parkir di gedung perkuliahan bisa dibilang minim. Jadi kalau bisa meskipun minim, bisa dimaksimalkan dengan cara menyeimbangkan penggunaan lahan parkir yang ada,” ucapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Rabu (12/6/24).

Terakhir, Indra menambahkan, masih ada lahan yang bisa dimanfaatkan untuk parkir, yaitu di belakang Gedung Anwar Musaddad.

“Biasanya yang di belakang Gedung Anwar itu kan kosong banget, saya juga biasa parkir disitu. Tapi dengan syarat pergi lebih pagi jadi jalan ke kelasnya,” pungkasnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments