JURNALPOSMEDIA.COM – Memasuki musim hujan seperti sekarang ini, Pemerintah Kota Bandung dengan sigap mengerjakan pembuatan tol air Sungai Citepus, di Jalan Pagarsih, Kota Bandung. Hal ini dilakukan pemerintah, untuk mengatasi sekaligus mengantisipasi banjir yang kerap kali terjadi di Citepus dan mengakibatkan beberapa kendaraan terbawa arus banjir.
Sekertaris Manajer Yudi Wahyudin, menjelaskan pemerintah merencanakan pelebaran saluran Sungai Citepus karena sudah tidak bisa menampung debit air. “Terutama diposisi badan jalan lebih dipelebar, sistem pengerjaannya dengan memakai beton jadi yaitu box calvert yang berukuran 5 x 3,85 meter,” ujarnya saat ditemui Jurnalposmedia.com, Sabtu (04/11/2017).
Pembuatan tol air tersebut sudah direncanakan sejak 29 September. Sementara pengerjaannya dimulai pada 16 Oktober dan akan rampung akhir tahun 2017. Saat ini, tahapannya sudah memasuki ke progres 12% mulai dari persiapan, penggalian, pengeboran, dan direncanakan Selasa,7 Oktober 2017 baru akan dilakukan pemasangan box calvert.
Salah seorang warga Agustin, berharap dengan adanya tol air banjir tidak akan terjadi lagi. Apabila banjir, ia mengaku kesulitan dan terhambat saat berdagang di area Citepus. “Saya kan jualan lontong kari, kalau banjir jadi susah jualannya.” pungkasnya.