Sat, 12 October 2024

Persentasikan Harapan Melalui Pameran Foto Anushka

Reporter: Tamara Hani Nurjanah | Redaktur: Monica Deasy Deria | Dibaca 391 kali

Tue, 5 December 2017
Pengunjung mengamati karya foto yang dipajang dalam Pameran dan Diskusi Foto Anushka oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung di lorong Student Centre UIN Bandung, Senin (4/12/2017). Pameran tersebut menampilkan sebanyak 40 karya foto jurnalistik yang terdiri dari foto tunggal dan foto seri. (Jurnalposmedia/ Tamara Hani Nurjanah)
Pengunjung mengamati karya foto yang dipajang dalam Pameran dan Diskusi Foto Anushka oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung di lorong Student Centre UIN Bandung, Senin (4/12/2017). Pameran tersebut menampilkan sebanyak 40 karya foto jurnalistik yang terdiri dari foto tunggal dan foto seri. (Jurnalposmedia/ Tamara Hani Nurjanah)

JURNALPOSMEDIA.COM – Terhitung sejak Kamis (23/11/2017) lalu, Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar Pameran dan Diskusi Foto Anushka di beberapa Universitas Bandung. Ketua pelaksana pameran, Septianjar Muharram mengatakan pihaknya mengambil tema dari bahasa sanskerta yang berarti harapan. Puluhan foto yang dipamerkan menggambarkan peristiwa di Jawa Barat dan Kota Bandung yang dinilai memiliki harapan perbaikan di dalamnya.

“Di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung masih ada peristiwa-peristiwa yang masih punya harapan,” Ujar Septianjar kepada Jurnalpos di sela-sela pembukaan Pameran dan Diskusi Foto Anushka di Aula Student Centre UIN Bandung, Senin (4/12/2017).

Ia mengaku pihaknya telah menggelar kegiatan serupa di tiga Universitas di Kota Bandung, seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Islam Bandung (Unisba), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Lebih lanjut, ia mengatakan mayoritas harapan lahir setelah adanya bencana alam maupun bencana kemanusiaan. “Kita berangkat dari situ, akhirnya ada harapan di setiap peristiwa-peristiwa yang membuat manusia jatuh,” jelasnya.

Tak hanya itu, Septian pun menceritakan salah satu fotograper kantor berita Britagar, Aditya Herlambang yang dalam fotonya menceritakan dirinya yang mencoba menjadi Presiden Republik Indonesia Pertama, Sukarno dalam misinya membangun pergerakan dalam sebuah penjara. Berbekal buku yang pernah ia baca mengenai Sukarno, sang fotograper membingkai risetnya melalui foto story.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments