JURNALPOSMEDIA.COM– Di Jalan Raya Pebayuran, Kabupaten Bekasi, terdapat warung sederhana bernama Pecel Lele Fathir Satria 38 yang selalu ramai setiap malam. Warung ini bukan sekadar tempat makan biasa, melainkan hasil kerja keras dan ketekunan seorang ayah, Rian Gunawan (36), yang membangun usahanya dari nol.
Rian bercerita, awalnya ia bekerja bersama orang lain. Namun, ia memiliki tekad kuat untuk membuka usaha sendiri. Setelah delapan tahun berjuang, kini ia mampu mempertahankan usahanya dengan menjadikan pecel lele dan ayam bakar sebagai menu andalan.
Nama warung yang diambil dari anaknya, Fathir Satria, juga menyimpan doa dan harapan dalam setiap hidangan.
Rian mengaku perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, terutama kenaikan harga bahan baku dan menurunnya daya beli masyarakat, terutama saat pandemi Covid-19 pada 2020.
“Tantangannya, dari kebutuhan, terus bahan bakunya naik, sama daya belinya turun. Pas awal corona lah, 2020 ya? ya itu masa-masa sulit. Akhirnya sabar aja terus tekun, tawakal ya laksanain,” ujarnya saat diwawancarai (8/6/2025).
Selain itu, keterbatasan akses di wilayah Pebayuran menjadi hambatan baginya untuk mendaftarkan warungnya di layanan daring seperti GoFood. Rencana ini sudah ada sejak 2019, namun belum terlaksana.
Rian memilih usaha pecel lele dan ayam bakar karena alasan ekonomi dan potensi keuntungan yang menjanjikan. Ia juga berharap suatu saat dapat membuka cabang baru. Saat ini, fokusnya adalah mengelola warung utama dengan harapan omzet kembali stabil seperti sebelum pandemi.
“Mudah-mudahan lancar lagi seperti sebelum corona. Omzet bisa stabil lagi,” harapnya.
Kisah Rian Gunawan membuktikan bahwa tekad kuat, kerja keras, dan pelayanan sepenuh hati menjadi kunci utama dalam usaha kuliner. Ia menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dari nol dengan kesabaran.