Wed, 11 December 2024

Mizan Gelar Konferensi Pers Peluncuran Novel #BerhentiDiKamu

Reporter: Afiffah Rahmah Nurdifa/Nazmi Syahida | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 343 kali

Sat, 24 November 2018
Penulis novel #berhentidikamu, Gia Pratama (tengah) usai melakukan konferensi pers peluncuran novelnya di Kantor Pusat Penerbit Mizan, Jalan Cinambo No.135, Cisaranten Wetan, Kota Bandung, Jumat (23/11/18). (Afiffah Rahmah Nurdifa/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM–Dalam rangka peluncuran novel karya Gia Pratama berjudul #BerhentiDiKamu, penerbit Mizan mengadakan konferensi pers, Jumat (23/11/18). Peluncuran novel dihadiri oleh sang penulis, Gia Pratama, Head of Marketing Communication Mizan, M. Arif Luthfi dan CEO Mizan, Yadi Saeful Hidayat. Berlokasi di Kantor Pusat Mizan, Jalan Cinambo No. 135, Cisaranten Wetan, Kota Bandung, konferensi pers berlangsung hangat dan meriah.

Sebelum akhirnya menjadi sebuah buku, Gia membagikan kisah dan pengalamannya di sosial media dengan tagar #BerhentiDiKamu. Kisah-kisahnya yang menyentuh membuat pengguna sosial media, khususnya Twitter, tertarik dengan sosok yang ternyata merupakan seorang Dokter sekaligus Manajer Humas di Rumah Sakit Prikasih. Bahkan, #BerhentiDiKamu sempat tiga kali menjadi trending topic di Twitter.

Selain kisahnya, Gia pun sering berbagi informasi terkait pentingnya menjaga kesehatan yang kemudian di retweet hingga 34 ribu kali dan disukai hampir 24 ribu pengguna. Gia berujar, menunggu peluncuran novel #BerhentiDiKamu seperti menanti kelahiran anaknya sendiri. “Saya adalah orang yang paling tegang menunggu persalinan buku ini, seperti menunggu kelahiran anak pertama saya,” ujarnya saat konferensi pers.

Perbedaan ketika menulis di Twitter dengan di buku, menjadi kendala yang mesti dihadapi Gia. Solusinya, ia mencari inspirasi lewat istrinya. Pandangan berbeda dari istrinya memberi masukan yang menurutnya sangat membantu. Meski seorang dokter, Gia lebih suka disebut story teller, atau orang yang gemar bercerita. Novel ini merupakan karya pertama Gia yang diangkat dari pengalaman pribadinya, yaitu perjalanan cintanya bertemu istrinya, Syafira. Cuitannya tentang how i found my wife berhasil membuat pembacanya terbawa perasaan.

“Jodoh itu benar Allah yang tentukan, bukan murni hasil keinginan kita. You can do anything as hard as you can do, tetapi pada akhirnya Allah tahu yang terbaik untuk kita, dan ini adalah bukti kisah nyatanya,” cerita Gia.

Awalnya, rencana persemian novel #BerhentiDiKamu pada awal November, namun, karena beberapa pertimbangan terkait strategi digital marketing, akhirnya ditunda sampai 8 Desember mendatang. Mizan mengatur strategi sedemikian rupa dengan membagikan video singkat berisi rangkuman kisah Gia. CEO Mizan, Yadi Saeful Hidayat mengatakan, kurang lebih 13 ribu pengguna sosial media setiap minggunya menunggu kisah Gia dibagikan. “Ada sekitar 13 ribu (pengguna) yang setiap minggu menunggu kisah Gia, jadi kita bagikan kisah Gia yang dirangkum dalam bentuk video berdurasi empat menit,” ujarnya.

Menurut Yadi pula, isi novel yang bercerita tentang bagaimana Gia menemukan pasangannya saat mengobati orang yang terkena bisul sangat menginspirasi, bukan sekadar kisah jodoh picisan pada umumnya. Ada kompilasi sedih, senang, dan bahagia ketika pasangan tersebut bertemu di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Saking besarnya respon positif dari berbagai pihak, khususnya pengguna sosial media, novel yang rilis Desember ini pun rencananya akan segera diangkat ke layar lebar. Kata Yadi, sudah banyak production house yang tertarik mengadaptasi novel #BerhentiDiKamu untuk dijadikan sebuah film. Selain itu, Yadi juga sudah merencanakan untuk mempromosikannya di berbagai kota. “Nanti akan ada selain di Jakarta, Bandung, juga beberapa kota lain,” tutupnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments