Thu, 18 April 2024

Imbas Prasangka

Reporter: M. Dudan Darmawan/Kontributor | Redaktur: | Dibaca 146 kali

Sat, 19 June 2021
Imbas Prasangka
Sumber: Jurnas.com

Saat uap air mengepul dan melayang

Aku asyik memakan diri sendiri secara hidup-hidup

Dalam kesunyian, orang-orang asyik menonton dan menatapku

Tatapannya senang, sedih, bahkan sinis dan bengis

 

Setelahnya kucerna diriku sendiri

Orang-orang kali ini menambahkannya dengan maki-maki

Angin menghunus dan memberi ketenangan

Sedang aku menatap balik orang-orang dengan senyuman

 

Angin pergi dan aku hampir mati

Mencerna diri sendiri ternyata menyiksa hati

Aku sekarat

Orang-orang bersorak dan menggeliat

 

Aku terkapar dan tak tahu apa yang terjadi

Tak sadarkan diri

Diikuti tepuk tangan orang-orang

Sedang malaikat membangunkanku dan mengusap kepala

 

Sisanya pencernaanku selesai

Dan aku terbangun

Sedang orang-orang berubah menjadi marah

Dan aku hanya asyik dengan semakin ramah

 

Pencernaanku menghasilkan hal yang orang-orang anggap sebagai tai

Namun aku memaknainya sebagai berkah Illahi

Saat aku bilang itu, orang-orang menimpungiku dengan batu

Dan aku masih tersenyum dengan kaku

 

Dan pada kedua kalinya aku sekarat

Dan berujung mati

Tapi masih dengan senyum dan berseri

Menatap dan menemui Illahi

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments