Aku masih ingat kala kita saling menatap langit petang itu
Seraya menghayalkan masa depan nanti akan seperti apa
Seiring berjalanya waktu
Sambil berbagi suka dan duka
Kita menjalin kisah bisu
Tanpa ada prasangka
Tiba malam itu
Kau tak memberi isyarat
Resah hati menunggu
Kabar burung pun hadir sejagat
Tak kusangka
Kau telah dipinang Sang Maha Kuasa
Terdiam aku dalam keheningan
Seraya bergumam tak rela
Pasrahku adalah berdoa
Pada Subuh hingga Isya
Semoga kelak kita dipertemukan kembali
Seperti Adam dan Hawa
Penulis merupakan mahasiswa semester 6 jurusan Hukum Pidana Islam UIN Bandung