Mon, 9 September 2024

Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem: Kita Berhasil Menjaga Nilai Persatuan

Reporter: Sopiyani Solihah | Redaktur: Annisa Azahra N | Dibaca 289 kali

Sun, 1 October 2023
Youtube: @kemendikbudRI27

JURNALPOSMEDIA.COM – Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila (HKP). HKP merupakan peringatan sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang peristiwa sabotase ideologi dan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila oleh kaum komunis. “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju” menjadi tema Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023.

Makna dari HKP yaitu meyakinkan bahwa Pancasila terbukti sakti. Hal tersebut dikarenakan, Pancasila sebagai ideologi tidak mudah diganti oleh ideologi lain yang tidak berakar dan sesuai dengan Pancasila. Peristiwa G30S PKI menjadi tanda kuat dan saktinya Pancasila sekaligus menjadi bentuk penambah kesadaran bagi bangsa Indonesia untuk berpegang teguh kepadanya.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ada beberapa tujuan dari peringatan HKP, yaitu:

  1. Sebagai bentuk pengenangan terhadap peristiwa G30S PKI .
  2. Mengingatkan bangsa bahwa Indonesia memiliki kekuatan yang besar dalam setiap tantangan.
  3. Sebagai momentum merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila untuk menyatukan cita-cita Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim menjelaskan Indonesia telah mendapatkan kepercayaan internasional melalui kepemimpinan ASEAN yang menandakan kemampuan Indonesia untuk maju dalam tantangan merupakan bentuk nyata kesaktian Pancasila.

“Pada tahun ini Indonesia kembali berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan mendorong kemajuan di kancah Internasional melalui persatuan, kita berhasil menjaga nilai-nilai persatuan yang diamanatkan Pancasila,” jelasnya dalam pidato peringatan HKP yang diunggah pada akun Youtube @KEMENDIKBUD pada Minggu (1/10/2023)

Ia turut menjelaskan pencapaian dalam bidang pendidikan Indonesia mampu membuat terobosan baru. Hanya dalam waktu 4 tahun, Indonesia telah membuat perubahan yang signifikan yang membawa dampak luar biasa bagi dunia pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi.

“Kita telah mampu membawa perubahan yang masif dan signifikan salah satunya melalui kurikulum merdeka yang telah diterapkan di lebih dari 300 ribu satuan pendidikan didukung dengan Asesmen Nasional ini telah memberikan keleluasaan dalam belajar,” tambahnya.

Menurutnya, dengan adanya program Merdeka Belajar, banyak pelajar yang mendapat pengalaman berharga di luar kampus. Kemerdekaan belajar dan berkarya bagi seorang pelajar merupakan kunci keberhasilan Indonesia dalam bidang pendidikan.

“Lebih dari 460 ribu mahasiswa telah merasakan pengalaman berharga di luar kampus. Kemerdekaan dalam belajar dan berkarya adalah kunci Indonesia melompat ke masa depan, ”tuturnya.

Nadiem mengatakan pencapaian tersebut tentunya adalah hasil dari gotong royong dan kolaborasi dari seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga Kesaktian Pancasila dalam menguatkan kebersamaan harus penting untuk diwariskan.

“Ini semua hasil gotong royong dan kolaborasi. Kesaktian Pancasila dalam menguatkan kebersamaan perlu diwariskan serta harus adanya pengimplementasian nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

 

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments