JURNALPOSMEDIA.COM-Mahasiswa UIN Bandung angkatan 2017/2018 diwajibkan mengikuti kursus kebahasaan di Oktober 2019 ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris UPT Pusat Pengembangan Bahasa, Dian saat ditemui Jurnalposmedia pada Kamis, (12/9/2019). Kursus kebahasaan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa karena masuk kedalam salah satu pedoman akademik. Selain itu karena sebagai persiapan test TOEFA & TOAFL yang merupakan syarat sidang kelulusan.
Sebelum mengikuti kursus kebahasaan, mahasiswa semester 5 diharuskan mengikuti placement test terlebih dahulu. Test tersebut merupakan terobosan baru UPT Pusat Pengembangan Bahasa sebagai cara untuk menyeleksi mahasiswa berdasarkan kemampuan bahasanya. Ada 3 kategori kelas dalam pelaksanaan kursus kebahasaan yaitu elementary, intermediate, dan advance.
”Placement test bukanlah sebuah ujian, melainkan hanya tes untuk penempatan saja. Jadi diharapkan mahasiswa jujur dalam mengisi tes tersebut karena akan ditempatkan di kelas yang sesuai dengan kemampuannya. Adapun kategorinya elementary (language for social), intermediate (language for academic), dan advance (language for professional),” tutur Dian.
Placement Test dapat dilakukan jika mahasiswa sudah log in di situs lc.uinsgd.ac.id yang pendaftarannya dibuka mulai tanggal 25 September – 19 Oktober 2019 nanti. Seminggu setelah placement test mahasiswa dapat mengambil jam dan jadwal kursus menyesuaikan dengan jadwal kuliahnya masing-masing. Dalam kursus, mahasiswa diberikan 16 kali pertemuan dalam 1 bulan dan akan mengikuti kursus keterampilan bahasa Inggris dan Arab, serta kursus persiapan TOEFA dan TOAFL.
Jadwal dan teknis detailnya, UPT Pusat Pengembangan Bahasa akan melakukan sosialisasi pada tanggal 23-24 September 2019. Selanjutnya, akan mengundang perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau komisariat fakultas serta menempatkan banner mengenai kursus kebahasaan di tiap gedung fakultas.
“Untuk informasi nanti kita adakan sosialisasi. Jika mahasiswa ingin mengetahui lebih lanjut bisa cek di situs lc.uinsgd.ac.id atau melihat banner yang ada di depan gedung LC maupun fakultas,” lanjut Dian.
Dian menambahkan, jika mahasiswa yang tidak bisa mengikuti kursus karena berbagai alasan maka akan diserahkan keputusannya kepada fakultas masing-masing. Adapun, tidak bisa mengikuti kursus kebahasaan berikutnya karena setiap angkatan sudah diberikan jatah satu kali saja selama kuliah di UIN Bandung.
Bagi angkatan 2016/2017, kursus kebahasaan akan dilaksanakan langsung tanpa placement test pada 16 September 2019. Dan pendaftarannya pun sudah dilakukan mulai tanggal 6-14 September 2019 melalui situs resmi UPT Pusat Pengembangan Bahasa.