JURNALPOSMEDIA.COM – Sebanyak 767 lulusan UIN Bandung dilantik pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-80, Sabtu (19/12/2020). Kembali menerapkan konsep virtual, peserta wisuda mengikuti acara menggunakan media telekonferensi Zoom. Acara itu pun disiarkan langsung melalui kanal Youtube resmi UIN Bandung.
Adapun pihak Rektorat, jajaran Senat, serta perwakilan lulusan berprestasi yang didampingi orangtuanya hadir secara langsung di Aula Anwar Musaddad, UIN Bandung. Di awal acara, kaleidoskop kegiatan dan prestasi yang diraih UIN Bandung sepanjang 2020 juga ditayangkan.
Salah satu prestasi yang berhasil diraih adalah menempati peringkat pertama di Indonesia dan ke-53 di Asia dalam kategori riset menurut Scimago Institutions Rangking (SIR). Lebih lanjut, sesi pembukaan pun dipimpin langsung oleh Ketua Senat UIN Bandung, Nanat Fatah Natsir.
Nanat menyampaikan, lulusan sarjana, magister, dan doktor di tahun akademik 2020/2021 ini adalah wisudawan dan wisudawati yang beruntung, “Wisudawan tahun ini merupakan orang-orang yang beruntung. Karena UIN Bandung sedang berada di masa yang gemilang setelah mendapatkan berbagai macam penghargaan di tahun ini,” terangnya.
Ada 40 lulusan sarjana, magister, dan doktor yang berhasil meraih IPK terbaik dengan predikat pujian. Selain itu, terdapat seorang lulusan berprestasi dalam bidang tahfidz Al-Quran 30 Juz. Yakni, wisudawati dari Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Nina Nuriyah.
Lulusan dengan predikat pujian tertinggi pun diraih wisudawati dari Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Elis Siti Sondari. Ia meraih IPK sebesar 3,95. Selain itu, wisudawati dari program magister, Wida Ramdania juga mendapatkan penghargaan yang serupa.
Kedua wisudawati tersebut diberi penghargaan langsung oleh Rektor UIN Bandung, Mahmud berupa beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Lewat sambutannya, Mahmud pun menitip pesan kepada Wakil Rektor dan Wakil Dekan untuk menelusuri mahasiswa yang terbebani secara ekonomi agar dibebaskan biaya kuliahnya.
“Saya terharu melihat perjuangan orangtua dari lulusan terbaik kita. Menabung, menyisihkan uang untuk membiayai kuliah anaknya. Untuk itu, program kami selanjutnya akan membebaskan UKT untuk mahasiswa dengan keadaan yatim piatu dan juga mahasiswa Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz,” jelasnya.
Acara ini pun turut dimeriahkan oleh penampilan anggota Panduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Bandung, Rivaldi Abdillah dan Najma Tasya. Keduanya menyanyikan beberapa lagu di sela-sela acara.
