Sun, 16 February 2025

Tratai, Komunitas Seni Tari KPI

Reporter: Anisa Nurul Arifah | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 371 kali

Mon, 12 March 2018
Tari tradisional KPI (Tratai) setelah tampil di acara Festival Islam Cinta yang berlangsung di aula Anwar Musaddad, (19/12/2017). (dok pribadi)

JURNALPOSMEDIA.COM–Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) membentuk komunitas seni, yakni seni tari. Komunitas tersebut dibentuk pada 2017 oleh Salsabila, Yulia Maudi dan Farida, mahasiswi KPI yang pada mulanya menyukai kesenian tari. Selanjutnya, komunitas tersebut diberi nama Tari Tradisional KPI (Tratai).

Salah seorang pendiri Tratai Salsabila, mengatakan komunitas tersebut mendapat dukungan penuh baik dari HMJ maupun pihak jurusan. Mereka melakukan latihan rutin seminggu sekali dengan mendatangkan pelatih dari luar, yaitu Ariyanti mahasiswa jurusan Seni Tari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Pada awal pembentukan, Tratai diikuti dengan antusias oleh kurang kebih 28 orang. Di bawah naungan Bidang Olahraga dan Seni Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) KPI mereka terus mengasah kemampuannya. Sejauh ini, Tratai pernah tampil di acara Festival Islam Cinta 2017 yang diadakan oleh Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum, dan ikut serta memeriahkan Fidkom Got Talent 2018.

Lebih lanjut, Salsabila mengungkapkan dengan terbentuknya komunitas Tratai, minat bakat mahasiswa KPI di bidang seni tari lebih terasah. “Kedepannya, khususnya mahasiswa KPI lebih mencintai seni tari tradisional karena sekarang budaya sudah mulai terlupakan,” ungkapnya.

Menurut anggota Tratai Nisa Khoiriyah, komunitas Tratai sangat bagus karena dapat mengasah kemampuan mahasiswa KPI di bidang seni, baik yang memulai dari nol maupun mereka yang tinggal mengembangkan keterampilan olah tubuhnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments