JURNALPOSMEDIA.COM– Menjadi negara kedua dengan pemeluk agama Islam terbanyak, setiap tahunnya ribuan calon Jemaah dari Indonesia berbondong-bondong menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 241 ribu jiwa dengan berbagai pilihan haji yang dijalankan.
Melansir dari liputan6.com, untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah Indonesia melalui Kemenag menawarkan tiga program haji yang berbeda, yaitu Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda. Ketiga program ini memiliki perbedaan signifikandalam hal biaya, fasilitas, dan masa tunggu keberangkatan.
Haji Reguler
Haji reguler menjadi pilihan yang paling terjangkau dan dikelola langsung oleh pemerintah. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk program ini pada tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp93.410.286. Dari jumlah tersebut, jemaah diwajibkan membayar Rp56.046.172 atau sekitar 60% dari total biaya, sementara sisanya Rp37.364.114 disubsidi dari nilai manfaat.
Meskipun terjangkau, masa tunggu keberangkatan untuk Haji Reguler bisa mencapai 10 hingga 30 tahun, tergantung dari daerah asal jemaah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi banyak calon jemaah yang ingin segera menunaikan ibadah haji.
Haji Plus atau Haji Khusus
Bagi yang menginginkan fasilitas lebih baik dan masa tunggu lebih singkat, Haji Plus atau Haji Khusus adalah pilihan yang tepat. Program ini diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang mendapat izin dari Kemenag.
Dengan biaya sebesar USD11.000 atau sekitar Rp164 juta, jemaah Haji Plus dapat menikmati penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, tenda ber-AC di Arafah dan Mina, serta berbagai layanan tambahan yang tidak tersedia dalam program Haji Reguler. Masa tunggu untuk program ini lebih singkat, yaitu sekitar 5 hingga 9 tahun. Hal ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang memiliki dana lebih.
Haji Furoda
Haji Furoda merupakan program yang menggunakan visa haji khusus yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi dan memungkinkan jemaah berangkat tanpa melalui kuota resmi pemerintah Indonesia. Biaya untuk program ini mulai dari USD15.500 atau sekitar Rp231 juta.
Meskipun lebih mahal, Haji Furoda menawarkan fasilitas eksklusif dan kemudahan dalam proses keberangkatan. Jemaah yang memilih program ini tidak perlu menunggu bertahun-tahun karena bisa langsung berangkat pada tahun yang sama ketika visa dikeluarkan. Fasilitas yang disediakan dalam program Haji Furoda setara dengan Haji Plus, namun dengan kenyamanan dan layanan yang lebih premium.
Ketiga program ini memberikan berbagai opsi bagi calon jemaah haji di Indonesia untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing. Dengan adanya berbagai pilihan tersebut, diharapkan lebih banyak umat muslim Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang dan nyaman.
Biaya yang diperlukan memang berbeda-beda, namun setiap program menawarkan kelebihannya masing-masing, memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk meraihimpian menjalankan rukun Islam kelima ini. Kalau kamu tertarik daftar haji yang mana?