Thu, 19 September 2024

Prodi Manajemen Haji dan Umrah Siap Gelar Perkuliahan Perdananya Tahun Ini

Reporter: Sintamia | Redaktur: Ghina Tsuroya | Dibaca 745 kali

Sun, 13 September 2020
Logo resmi Program Studi Manajemen Haji dan Umrah UIN Bandung yang launching pada Kamis, (2/7/2020).

JURNALPOSMEDIA.COM – Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Bandung siap menggelar perkuliahan perdana tahun akademik 2020/2021 pada semester ganjil tahun ini.

Prodi baru di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ini launching pertama kali pada Kamis (2/7/2020).

Ketua Prodi MHU, Asep Iwan Setiawan menyatakan bahwa persiapan yang diperlukan untuk melangsungkan perkuliahan perdana sudah hampir 100%.

“Prodi MHU telah menyusun sajian mata kuliah beserta jadwal perkuliahannya, penugasan dosen yang mengajar pada semester pertama, (persiapan) akun Salam, serta pembenahan data di Forlap Dikti,” jelas Asep melalui pesan Whatsapp, Sabtu (13/9/2020).

Pada pembukaan perdana ini, Prodi MHU hanya menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri UIN Bandung dengan kuota 135 orang. Nantinya, setelah rangkaian PBAK online usai, khusus mahasiswa baru MHU akan melewati masa bimbingan situasi akademik (bimsik) selama satu semester.

“Jumlah pertemuan (bimsik) dilakukan sebanyak 2 kali setiap bulannya pada pekan ke-3 dan ke- 4,” tutur Asep, Sabtu (13/9/2020).

Sarana dan prasarana seperti ruang kelas hingga proyektor sudah disiapkan oleh bagian tata usaha FDK UIN Bandung. Namun belum bisa digunakan karena perkuliahan yang masih dilakukan secara daring.

Selain itu, kurikulum Prodi MHU juga sudah dibuat sesuai dengan capaian KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Kurikulum ini telah dirumuskan bersama dengan para pakar serta diperoleh dari hasil studi banding Prodi MHU UIN Makassar dan UIN Semarang.

Walau masih baru, Prodi MHU sudah dibebankan tugas berat untuk sebaik mungkin mempersiapkan akreditasi prodi hanya dalam jangka 2 tahun.  Hal ini diungkapkan Rektor UIN Bandung, Mahmud dengan tujuan agar Prodi MHU bisa langsung meraih nilai sangat baik atau “A” tanpa melalui tahapan peralihan semisal dari akreditasi “B” ke “A”.

Tak hanya itu, tim pengelola juga harus mengawal Prodi MHU menjadi prodi terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2025 sesuai dengan Visi dan Misi UIN Bandung.

Asep berharap Prodi MHU dapat melahirkan para tenaga ahli yang profesional dan handal dalam bidang perhajian. Sehingga nantinya para alumni MHU dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan perhajian dan pelaksanaan umrah di Indonesia.

Salah satu mahasiswa baru MHU asal Kota Bandung, Fauzidan Wildanul Sani mengaku senang diterima di Prodi MHU. Ia bahkan menuturkan bahwa Prodi MHU menjadi pilihan pertamanya pada seleksi jalur mandiri UIN Bandung.

“Motivasi terbesar saya yaitu ingin menjadi seorang haji muda, juga semoga kedepannya dapat menjadi seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang kepengurusan haji dan umrah. Sehingga dapat membantu mempermudah jalan bagi masyarakat yang kurang mampu namun memiliki keinginan tinggi untuk berangkat haji,” ungkapnya via direct message Instagram, Jumat (11/9/2020).

Ia juga mengungkapkan harapannya agar Prodi MHU dapat menjadi prodi unggulan yang mampu mencetak lulusan-lulusan terbaik.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments