JURNALPOSMEDIA.COM – Dibalik segala manfaat bahan kimia dalam kehidupan, masih banyak yang pengaplikasiannya diperlukan kehati-hatian yang ekstra. Salah satu dari bahan tersebut adalah eksplosif (mudah meledak). Baru-baru ini terjadi ledakan di sebuah gudang penyimpanan ammonium nitrat di Beirut, Lebanon.
Ammonium nitrat adalah padatan kristal dan mudah larut. Bahan ini digunakan dalam pertanian sebagai pupuk nitrogen. Meskipun begitu, amonium juga termasuk ke dalam bahan eksplosif.
Bahan eksplosif adalah bahan kimia padat, cair, atau campuran dari keduanya yang diakibatkan suatu reaksi. Dalam rekasi tersebut menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar disertai suhu tinggi, akibatnya akan menimbulkan ledakan. Selain itu juga termasuk bahan yang struktur kimianya tidak stabil dan reaktif sehingga mudah meledak.
Ada beberapa macam bahan eksplosif, diantaranya eksplosif buatan, sifat (tidak stabil atau reaktif), campuran, dan debu. Trinitrotoluene (TNT), nitrogliserin, ammonium nitrat adalah beberapa contoh dari bahan kimia yang mudah meledak.
Mengapa ledakan bisa terjadi? Ledakan dapat terjadi oleh reaksi cepat dari bahan peledak atau gas yang mudah terbakar atau reaksi dari berbagai peroksida organik. Selain itu, ledakan juga bisa terjadi karena adanya gas cair pada tekanan tinggi yang tidak tekendali.
Kalau begitu, bagaimana cara menyimpan bahan eksplosif?
- Simpan bahan minimal 10 KM dari gedung, rumah, dsb. untuk meminimalisir efek ledakan maupun pencemaran lingkungan.
- Gedung tempat penyimpanan harus kokoh, tahan api, dan panas, serta tetap terkunci ketika tidak digunakan. Hal itu dilakukan untuk menghindari material yang terlempar akibat ledakan.
- Gedung tempat penyimpanan harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Karena setiap bahan kimia berupa eksplosif, mudah terbakar, dan korosif menghasilkan gas yang jika dihirup terus menerus berdampak buruk bagi tubuh.
- Simpan bahan kimia tersebut di tempat yang sejuk. Kontrol temperatur serta tekanan di dalam ruangan dan jauhkan dari bahan kimia lain yang dapat menimbulkan reaksi.