JURNALPOSMEDIA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan program Roadshow Bus KPK 2024 bertajuk ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bandung, Jawa Barat. Acara ini berlangsung di Gedung Sate pada 8-11 Agustus 2024.
Tujuan dari Roadshow Bus KPK antara lain untuk mengenalkan program-program KPK dan mendorong peran serta masyarakat melalui pembentukan Penyuluhan Antikorupsi (Paksi).
Analis Pemberantas Pidana Korupsi KPK bidang Pendidikan dan Peranserta Masyarakat, Yulianto Saptoprasetyo menjelaskan, perwakilan dari kabupaten/kota se-Jawa Barat yang ingin membantu KPK dalam membangun jaringan antikorupsi harus memiliki sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan kompetensi untuk melakukan penyuluhan antikorupsi kepada masyarakat.
“Nah itu penyuluhan antikorupsi. Nah mereka bukan dari pegawai KPK, tapi mereka berniat untuk membantu KPK dalam membangun jaringan antikorupsi, mereka bersertifikasi BNS, mereka punya kompetensi untuk melakukan penyuluhan antikorupsi kepada masyarakat,” jelasnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada (10/8/2024)
Fasilitas yang disediakan dalam bus yaitu, salah satunya seperti kertas berwarna yang menggambarkan sembilan nilai antikorupsi, nilai-nilai ini disingkat sebagai ‘Jumat Bersepeda KK’ yang merupakan akronim dari jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
Selain itu, fasilitas tersebut digunakan oleh anak untuk kegiatan mewarnai, juga bersama orang tua yang dapat memberikan pembelajaran atau penjelasan lebih lanjut mengenai sembilan nilai antikorupsi.
“Yang terakhir kerja keras jadi disingkat Jumat Bersepeda, nah salah satu nilainya adalah berani, nah berani kita ambil gambar ini,” ucap Yulianton.
Yulianto menambahkan, hadirnya Paksi, diharapkan mereka dapat membantu menjelaskan informasi kepada masyarakat, mengingat KPK hanya berpusat di Jakarta dan memiliki jumlah anggota yang terbatas.
“Kalau dilihat dalam kegiatan Roadshow Bus ini ‘kan ada rompi yang warna biru muda. Nah itu penyuluhan antikorupsi, mereka berniat untuk membantu KPK dalam membangun jaringan antikorupsi,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) dikenalkan dongeng antikorupsi, di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) dikenalkan dengan profesi berintegritas seperti pemadam kebakaran yang punya nilai tanggung jawab.
“Nah bus ini ‘kan sebetulnya memang kita sebut ini sebagai kelas berjalan. Di dalamnya terdapat tablet untuk edukasi, TV untuk menayangkan film-film antikorupsi, dan perpustakaan mini. Jadi informasi yang ada di sini kita share apa yang sudah ada seperti dongeng, cerita, komik, serta panduan bagi masyarakat untuk membangun budaya antikorupsi,” jelasnya.
Salah satu pengunjung, Indah Annisa Putri membagikan pengalaman menariknya saat mengikuti kegiatan ini.
“Yang aku dapat di sini tuh banyak ya tadi ada penyuluhan antikorupsi, terus juga bertemu temen-temen se-Jawa Barat,” tuturnya.
Terakhir, Indah berharap kesadaran masyarakat dalam mencegah korupsi semakin meningkat.
“Harapannya semoga banyak orang yang lebih sadar lagi untuk mencegah korupsi,” pungkasnya.