JURNALPOSMEDIA-Dalam rangka memperingati World Cancer Day, Yayasan Kanker Indonesia tingkat Kota Bandung adakan kegiatan berbagi bunga dan pesan cinta. Tujuannya, yakni mengedukasi masyarakat perguruan tinggi, khususnya mahasiswa mengenai pola hidup sehat. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengelilingi area kampus 1 UIN Bandung, Selasa (4/2/2020)
Acara yang diwakili oleh anggota Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (Pikma) FDK UIN Bandung itu, baru pertama kalinya diadakan di UIN Bandung. Gerakan ini pun disambut baik oleh kalangan dosen dan mahasiswa.
Aksi tersebut diwarnai lambang yang sarat makna. Bunga yang dibagikan menjadi simbol romantis untuk melengkapi pesan cinta yang berisi pengetahuan mengenai gejala kanker, serta pola makan dan pola hidup sehat untuk mencegah kanker.
“Karya bunga plastik ini merupakan salah satu pemanfaatan limbah plastik dari program ‘kangpisman’ sehingga menjadi sebuah hiasan yang indah. Kertas yang berisi pesan cinta juga bisa dimanfaatkan sebagai pembatas buku,” terang Koordinator Kegiatan, Novi Hidayati Afsari.
Padu padan warna busana yang dikenakan sejumlah relawan mahasiswi juga menjadi perhatian. Kerudung berwarna merah muda mewakili kanker payudara yang banyak diderita oleh wanita. Adapun warna putih melambangkan kanker paru-paru yang mayoritas diidap oleh pria.
Novi mengungkapkan walau kanker adalah bagian dari takdir, tetapi kanker dapat dicegah melalui pola hidup serta pola makan yang sehat. “Kita juga harus memberikan dukungan, kepada pengidap kanker siapapun itu,” ujar Novi yang juga menjabat sebagai Pembina Pikma.
Salah satu mahasiswi anggota Pikma UIN Bandung, Husna Sobariyah memaknai kegiatan ini sebagai wujud kepedulian akan penderita kanker. Senada dengan salah satu mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) UIN Bandung, Finandy Winarto. Ia menilai aksi ini sebagai bentuk menghargai dan mendukung para penderita kanker.
Salah satu Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Bandung, Betty Tresnawaty turut menyuarakan pendapatnya perihal kanker yang secara dominan dapat dipicu oleh stres. Menurut Betty, diadakannya peringatan hari kanker di kampus UIN Bandung menyadarkan pentingnya gaya hidup sehat termasuk pola pikir yang sehat seperti halnya positive thinking.
“Jangan lupa tersenyum dan bahagia karena itu akan memicu hormon oksitosin yang menekan hidupnya sel-sel kanker. Jadi perasaan bahagia dan positive thinking bisa menekan sel-sel kanker,” pungkas Betty.