Bagaimana jika?
Tangan-tangan tak sanggup menopang besi yang dicengkram
Bagaimana jika?
Kaki-kaki tak sanggup menyeret kembali borgol bola besi yang mengekang
Apakah akan terkapar dan kering diterjang panas mentari?
Apakah akan mati terjebak pada ruang halusinasi?
Atau bahkan diterkam hewan buas yang siap mengintai?
Atau, atau, atau, atau apalagi?
Pertarungan selalu hadir di manapun, kapanpun, dan bahkan dengan siapapun
Entah itu dibarengi seseorang atau bertarung sendirian
Kita hanya tinggal mengundi nasib dan mengharap keberuntungan
Soal dampak sudah pasti hadir, walau berujung besar atau kecil
Ah dasar manusia! Ia hanya makhluk lemah yang penuh dengan kata serakah
Ketika tersiksa malah menyerah dan menunggu dengan pasrah
Lalu apa lagi?
Sudah pasti mengemis dan minta dikasihani
Pengecut yang kacrut
Kini sendiri dan tersudut
Hahahaha, mari tertawa ketika menyaksikannya
Dibunuh angan dan harap yang mengekang dengan lama
Selamat menikmati dan selamat mati!
