JURNALPOSMEDIA.COM–Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bandung 2018 menjadi ajang pemilihan duta pariwisata paling bergengsi di ibu kota Jawa Barat. Muda-mudi se-Kota Bandung berlomba-lomba mendaftarkan dirinya untuk menjadi kandidat Moka Kota Bandung 2018. Salah satu di antara ratusan pendaftar ialah mahasiswa jurusan Jurnalistik UIN Bandung, Akbar Ramdhani, atau lebih akrab disapa Abay. Agar dapat ikut serta dalam pemilihan Moka Kota Bandung 2018, Abay mengaku, banyak persiapan yang mesti dilakukan secara matang.
“Abay melakukan beberapa persiapan, mulai dari olahraga dan menyiapkan mental untuk ikut seleksi. Seleksinya yaitu tes tulis, interview dan perizinan ke pihak kampus,” ujarnya saat dihubungi Jurnalposmedia via surel.
Selain kesiapan fisik dan psikis, Abay juga harus memenuhi administrasi yang telah ditetapkan. Walau sempat muncul keraguan karena jelang masa pendaftaran ada beberapa keperluan administrasi yang belum disiapkan, namun berkat dukungan penuh kedua orangtua akhirnya Abay memantapkan niatnya untuk mengikuti kompetisi tersebut sebagai wakil dari daerah Panyileukan. Siapa sangka, usahanya lantas berbuah manis. Abay resmi dinyatakan sebagai Wakil 4 Jajaka Kota Bandung 2018.
“Alhamdulillah, berkat dukungan orangtua, Abay mantap untuk ikut Moka tahun ini. Sudah dari dulu ingin ikut, tapi baru di tahun ini Abay merasa lebih siap,” tutur pria yang merupakan anak pertama dari pasangan Yosep Tismawan dan Komariah.
Sebelumnya, Abay diwajibkan mengikuti serangkaian tes untuk melaju ke 12 besar dan mengikuti proses karantina yang meliputi tes tulis, Unjuk Kabisa, dan penjurian tertutup. Malam Grand Final Moka Kota Bandung 2018 berlangsung di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Jalan Peta No.241, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Sabtu (27/10/2018).
Pria yang memiliki hobi bernyanyi ini, sudah lama menyukai dan aktif dalam beragam kegiatan kesenian, seperti tari dan teater. Hal itu pula yang membuat Abay menampilkan kesenian tari tradisional khas Jawa Barat, yakni Jaipong, saat Unjuk Kabisa (unjuk kemampuan). Unjuk Kabisa menjadi salah satu bagian seleksi Moka Kota Bandung 2018 yang dilaksanakan di Saung Angklung Udjo, Minggu (21/10/2018) lalu.
Setelah melewati proses Unjuk Kabisa dan Karantina, kemudian mengantarkan Abay masuk ke lima besar Moka Kota Bandung 2018. Meski belum mendapat predikat pertama, Abay merasa bersyukur karena mendapat pengalaman yang teramat berharga selama proses yang dilaluinya. “Pengalaman sih yang paling penting, agar Abay bisa menjadi lebih baik lagi, juga berkontribusi aktif untuk Kota Bandung terutama sektor pariwisata dan kebudayaan,” tambahnya.
Dengan berbagai kesibukan sebagai mahasiswa yang saat ini masih duduk di semester 7, Abay menitipkan pesan untuk adik-adik tingkatnya di Jurnalistik UIN Bandung maupun jurusan lain, agar menjadi seseorang yang berani mencoba dan berusaha meraih prestasi di berbagai bidang. “Lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali, walaupun untuk mencapainya akan ada banyak rintangan yang harus dilewati,” pungkasnya.