JURNALPOSMEDIA.COM – Memasuki musim tanam, sejumlah petani di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, tengah bergeliat memanfaatkan kerbau untuk menggarap lahan pertanian, Senin (20/11/2017). Meski kalah bersaing dengan traktor, petani mengaku ada keuntungan tersendiri jika membajak sawah menggunakan jasa kerbau.
Salah satu petani Supardi (55), menuturkan hasil tanam jauh lebih baik jika lahan dibajak menggunakan kerbau. Selain itu, lahan persawahan juga dibajak lebih dalam dibandingkan memakai mesin traktor. “Saat bibit ditanam akan lebih mudah merata karena hasil bajakannya dalam. Jika menggunakan traktor, hanya tergali permukaan tanahnya saja,” ucapnya.
Selain keuntungan di atas, membajak menggunakan kerbau juga lebih menghemat biaya. Bagi petani yang tidak memilikinya, hanya perlu merogoh kocek sebagai biaya sewa sekitar 40-50 ribu rupiah per hari, sedangkan harga sewa traktor mencapai kisaran 70-85 ribu rupiah per petak. Di samping itu, bahan bakar traktor terbilang boros dan hanya mampu bertahan sekitar 6-7 jam saja.
Kendati demikian, di musim panen mendatang petani mengharapkan adanya kenaikan harga gabah, sehingga ketika musim tanam mereka dapat menyisihkan uang untuk menyewa traktor dengan harapan diturunkannya harga sewa. Karena bagaimanapun, kerja mesin tentu lebih efektif dibandingkan tenaga hewan. Dengan menggunakan traktor, petani tidak perlu menunggu berhari-hari sampai lahan persawahan rampung dibajak.