JURNALPOSMEDIA.COM–Sebagai jurusan multikompetensi, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) telah memiliki segudang potensi keahlian. Tiga ranah KPI yaitu Khitobah, Kitabah dan I’lam menjadi tiga pilar potensi utama yang secara bersamaan membangun karakter diri jurusan KPI. Agar lebih efektif, tiga ranah ini kemudian ditransformasikan ke dalam sebuah pengaplikasian kelompok sehingga lahir beberapa komunitas di tubuh KPI.
Terhitung ada tiga komunitas di KPI yaitu Komunitas Lebah (Lingkar Barudak Khitobah), Komunitas I’lam Trend Community (ITC), dan Komunitas Free Film. Komunitas Lebah adalah komunitas internal KPI yang bergerak pada kegiatan dakwah lisan. Lebah didirikan oleh mahasiswa KPI yang kini telah menjadi alumni yaitu Busyro pada 7 Maret 2011. Di tiap tahunnya, komunitas ini menggelar acara Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) ketika penerimaan anggota baru. Di dalamnya terdapat kegiatan yang bertujuan membangun kembali keimanan kepada Allah SWT.
Komunitas yang memiliki lebih dari 105 anggota ini juga memiliki agenda mingguan hingga tahunan. Agenda tahunan bertajuk Tabligh Akbar Roadshow yang diselenggarakan di berbagai tempat, baik dalam maupun luar Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha untuk menyebarluaskan syari’at Islam. Agenda bulanan melaksanakan kajian yang mendatangkan pemateri alumni maupun dosen, sedangkan agenda mingguan yakni diskusi antar anggota.
“Komunitas Lebah mempunyai visi untuk menunjukan atau menularkan yang benar-benar ahli di bidang khitabah atau dibidang public speaking,” ungkap Ketua Umum Komunitas Lebah Febri Syahru Ramadhan saat ditemui Jurnalposmedia, Selasa (06/03/2018).
Prestasi Komunitas Lebah belum terlalu mendapatkan apresiasi karena ruang lingkupnya masih terbatas di lingkup jurusan KPI. Sejauh ini, Komunitas Lebah telah melakukan tiga kali pergantian ketua. Ketua umum pertama Muhammad Abdul Ghani (2011-2013), kedua Abdul Hamid (2013-2016), dan ketiga Febri Syahru Ramadhan (2017-2018).