JURNALPOSMEDIA.COM – Kehadiran ‘Beli Kopi’ di Garut sukses menarik perhatian masyarakat, terutama dari kalangan muda. Kedai kopi ini resmi dibuka pada Senin, 17 Juni 2025 dan dengan cepat menjadi pilihan tempat bersantai sambil menikmati kopi kekinian dengan harga yang ramah di kantong.
Beli Kopi sendiri bukanlah pemain baru dalam industri kopi lokal. Sebelumnya, kedai ini telah dikenal luas di berbagai daerah, khususnya lewat popularitasnya di platform media sosial seperti TikTok. Kehadiran cabangnya di Garut pun disambut antusias oleh warga yang penasaran dengan konsep, menu, dan atmosfer tempatnya.
Salah satu barista sekaligus staf kebersihan di Beli Kopi Garut, Kaysa Fadila Yasmin menyebut, pelayanan cepat menjadi salah satu prioritas dalam memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
“Biasanya yang dikeluhkan itu makanan karena prosesnya agak lama. Tapi kita tetap berusaha cepat dan tanggap,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (10/7/2025).
Ia menambahkan bahwa harga terjangkau menjadi daya tarik utama kedai ini. Rentang harga minuman di Beli Kopi berkisar antara Rp7.000 hingga Rp13.000, sementara produk literan dijual sekitar Rp50.000. Menu yang paling sering dipesan adalah kopi susu gula aren.
“Mungkin karena rasanya sudah familiar,” tambahnya.
Kaysa juga melihat, ngopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda, khususnya generasi Z. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya soal menikmati minuman, tapi juga sebagai cara melepas stres dan berkumpul bersama teman.
“Paling nggak kalau lagi ada masalah, bisa sedikit tenang setelah ngopi dan ngobrol,” jelasnya.
Dengan total 196 cabang yang tersebar di berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Tengah, Beli Kopi menargetkan konsumennya dari berbagai kalangan. Kaysa berharap agar cabang Garut dapat terus berkembang seiring meningkatnya minat pelanggan.
“Pengen Beli Kopi makin maju, dan aku juga bisa tingkatin skill kerja di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelanggan bernama Jalia mengaku tertarik mengunjungi Beli Kopi setelah melihatnya viral di TikTok.
“Baru seminggu tahu dari TikTok, pas tahu ada di Garut langsung gas ke sini,” ujarnya.
Ia mengaku rutin datang dua kali seminggu karena merasa cocok dengan cita rasa dan pelayanan yang diberikan.
“Murah tapi enak, dan pelayanannya cepat. Cokelat dan ropang oreo favorit aku,” katanya.
Meski merasa nyaman, Jalia menilai masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, terutama dari sisi fasilitas.
“Toiletnya sih yang paling butuh penataan lagi,” tambahnya.
Ia juga melihat budaya ngopi kini sudah menjadi bagian dari keseharian anak muda.
“Buat Gen Z sekarang, ngopi itu semacam kewajiban,” ujarnya.
Jalia berharap agar kualitas pelayanan dan harga tetap konsisten ke depannya.
“Semoga makin sukses, dan harganya jangan naik,” tuturnya.
Kehadiran Beli Kopi di Garut menunjukkan, kedai kopi kini tak hanya berfungsi sebagai tempat menikmati minuman, tapi juga sebagai ruang sosial anak muda. Dengan harga yang bersahabat dan suasana yang nyaman, Beli Kopi berpeluang menjadi pilihan utama bagi warga Garut yang ingin bersantai atau bekerja sembari menikmati secangkir kopi. Jadi, kalau kamu belum coba, ini saat yang tepat untuk mampir dan merasakan langsung sensasi ngopi kekinian di Beli Kopi.
