JURNALPOSMEDIA.COM – Pihak kampus UIN Bandung distribusikan kompensasi kuota internet sebesar 20 GB kepada mahasiswa program Diploma dan Sarjana tahun akademik 2019/2020. Kompensasi tersebut diberikan dalam dua tahap, yaitu pertama (24-27 Juni 2020), dan kedua (24-27 Juli 2020) dengan empat provider, yaitu Telkomsel, XL, Indosat, dan 3 (Three).
“Teknis pendistribusian kuota internet (paket data) bagi mahasiswa dilakukan oleh operator Telkomsel, XL, dan Indosat yang dimulai dari tanggal 24 sampai 27 Juni 2020 bagi yang sudah update nomor handphone (HP) di akun Salam,” ujar Rektor UIN Bandung, Mahmud didampingi Wakil Rektor II, Tedi Priatna dalam rilis Humas UIN Bandung pada Kamis, (25/6/2020).
Beliau menegaskan jika mahasiswa yang belum mendaftarkan nomor HP untuk segera memperbaharuinya di akun Sistem Administrasi Layanan Akademik (SALAM). Nantinya bagi mahasiswa yang baru mendaftarkan nomornya akan dimasukkan dalam tahap kedua. Adapun di tahap ini akan didistribusikan paket data bagi pengguna provider Three.
Mahmud menjelaskan bahwa bantuan tersebut sebagai kompensasi untuk meringankan beban mahasiswa dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran daring. Beliau berharap dengan adanya hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan meningkatkan kualitas diri ditengah suasana pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan ikhtiar bantuan ini dapat meringankan beban mahasiswa dan orang tua. (Juga) untuk terus belajar, mencari ilmu demi meningkatkan kualitas diri dan marwah kampus. Karena sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
Salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Nabila menyambut baik langkah yang dilakukan pihak kampus tersebut. Namun ia mengaku kecewa karena paket data belum diterima olehnya, padahal dirinya termasuk yang mendaftarkan nomor HP pada tahap pertama.
“Untuk bantuan kuota dari kampus sudah bagus ya membantu, apalagi untuk mahasiswa yang kurang mampu. Namun saya sendiri juga belum merasakan paket data tersebut, padahal saya sudah mendaftarkan nomor saya dari jauh hari, tapi belum ada juga sampai sekarang”, ungkapnya saat dihubungi via Whatsapp, Selasa (30/6/2020).
Ia juga mengatakan ide kompensasi kuota adalah hal yang baik untuk meringankan beban mahasiswa. “Saya nggak tau ya mungkin ada kendala apa dalam pembagiannya, tapi untuk ide memberikan bantuan kuota tersebut sudah bagus untuk meringankan beban mahasiswa juga,” tuturnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh mahasiswa FDK lainnya, Nenden yang menjelaskan jika ia belum menerima bantuan kuota tersebut. Ia sedikit menyayangkan pembagian yang tidak bersamaan. Dilain sisi Nenden juga menyambut baik bantuan kuota yang hendak diberikan dan berharap agar proses pembagiannya bisa berjalan dengan lancar.
“Harapannya semoga pembagian subsidi kuota ini lancar dan nggak cuma sekali aja. Kalaupun semester depan kuliah tetap dilaksanakan secara daring, subsidi kuota harus tetap berjalan. Dan semoga tambah semangat belajarnya kan udah dikasih subsidi kuota,” pungkasnya.
Lebih lanjut, mengenai pendistribusian kompensasi paket data tahap kedua. Pihak kampus mengeluarkan Pengumuman Nomor: 726/Un.05/II.3/KU.01.1/6/2020 tentang Distribusi Kuota Internet yang dibagikan di laman uinsgd.ac.id pada Selasa, (30/6/2020) . Download
