JURNALPOSMEDIA.COM – Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) ke VIII tingkat Jawa dan Madura yang diselenggarakan pada tanggal 21-25 Juni 2021 di UIN Sunan Kalijaga telah selesai dilaksanakan.
Berakhirnya kegiatan sekaligus menjadi penutup perolehan medali bagi seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Berdasarkan hasil, UIN Bandung menduduki peringkat ke-4 dengan perolehan 14 medali. Diantaranya, 4 medali emas, 5 medali perak, serta 5 medali perunggu.
Posisi tersebut menurun dari yang sebelumnya berada diperingkat ke-3 pada IPPBMM VII. Sedangkan, tuan rumah UIN Sunan Kalijaga berhasil menjadi juara umum pada IPPBMM VIII.
Meskipun demikian, Koordinator Bagian Kemahasiswaan, Wawan Gunawan tetap mengapresiasi kontingen yang telah berjuang pada IPPBMM VIII.
Wawan menambahkan, pihaknya tengah melakukan evaluasi agar IPPBMM yang digelar di Jember pada tahun 2023, UIN Bandung bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
“Di IPPBMM Jember kita akan menyeleksi sebenar-benarnya, kita akan evaluasi dulu. Nanti kerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan pihak lain untuk mengadakan uji tanding, kita akan membuka perekrutan percabang, kecuali olahraga. Kita akan membuka peluang ke mahasiswa lain untuk mengikuti perekrutan di internal UIN dulu,” ujarnya, Senin (28/6/2021).
Ia berharap, UIN Bandung bisa kembali merebut posisi ketiga. Pihaknya akan mempersiapkan agar stigma “tuan rumah jadi juara umum” dapat dipatahkan.
Selain itu, menurutnya, kondisi pandemi menjadi kendala proses perekrutan dan pembinaan para kontingen.
UKM Teater Awal menjadi perwakilan pada cabang musikalisasi hadis dan berhasil meraih medali perunggu.
Vokalis musikalisasi hadis, Dewi Ginarti mengatakan, ia dan timnya sudah mempersiapkan selama dua bulan untuk mengikuti IPPBMM VIII.
Ia berharap, UIN Bandung kedepannya dapat menjadi juara umum dan menghasilkan kontingen terbaik dari setiap cabangnya.
“Harapan khusus untuk Teater Awal sendiri pastinya kami ingin membuktikan kalau anak teater juga bisa berprestasi. Pastinya kami ingin tetap menjadi kreatif (dari) yang sudah kami lakukan tiap tahun. Keadaan pandemi bukan jadi penghalang untuk berproses,” pungkasnya
