Sun, 9 February 2025

5 Kalimat yang Tepat Bagi Penderita Depresi

Reporter: Intan Riskina Ichsan | Redaktur: Muhammad Fauzan P | Dibaca 612 kali

Sun, 6 October 2019
Ilustrasi depresi (Ilustrasi: republika.co.id)

JURNALPOSMEDIA.COM– Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam yang kemudian berpengaruh pada pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang.

Orang yang depresi seringkali merasa kehilangan minat terhadap hal-hal yang menggembirakan dan merasa kosong setiap harinya. Seolah terjebak di dalam gua yang gelap dan sulit untuk mencari jalan keluar.

Dengan tingkat keseriusan yang dialami oleh penderita depresi, sayangnya masih banyak orang yang menyepelekannya. Mereka cenderung meremehkan dan menganggap depresi adalah penyakit ‘kurang iman’. Padahal depresi bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.

Respon dari orang-orang yang kurang baik justru memicu para penderita depresi untuk merasa lebih buruk dan tertekan, maka dari itu ucapkanlah hal-hal yang baik jika mereka sedang mengungkapkan masalahnya padamu. Seperti kalimat-kalimat berikut ini,

  1. “Aku ada kapanpun kamu butuh bantuan.”

Penting untuk menawarkan diri atas setiap bantuan yang ada. Luangkan waktumu untuk sekedar menemaninya atau menjadi kawan bercerita. Walau terdengar basa-basi, tapi setidaknya penderita depresi tidak merasa sendirian lagi karena ada kamu yang mencoba selalu ada dan menjadikannya prioritas.

  1. “Kamu kuat sekali, aku salut.”

Kalimat ini bertujuan untuk mengapresiasi segala rintangan yang telah mereka lalui, kata ‘salut’ atau ‘aku bangga padamu’ bisa membuat mereka lebih percaya diri dan menjalani hari dengan beban yang lebih ringan.

  1. “Kamu lebih dari yang kamu pikirkan.”

Penderita depresi cenderung tidak sadar bahwa dirinya sendiri lebih kuat, lebih hebat, dan lebih tangguh dari apa yang mereka pikirkan. Maka dari itu, kamu harus menyadarkannya bahwa mereka berharga dan layak dicintai.

  1. “Kita bisa menyelesaikan ini bersama-sama.”

Kata ‘kita’ mampu membuat mereka merasa tidak sendirian. Teruslah berusaha untuk tidak membiarkan mereka memikirkan suatu masalah berlarut-larut seorang diri. Tunjukkan bahwa ada orang lain yang sangat peduli atas setiap masalah yang mereka miliki.

  1. “Aku benci melihatmu sedih, jalan-jalan yuk!”

Terakhir, ajak mereka keluar dan sejenak melupakan masalahnya. Buatlah mereka tertawa dan mendapat pengalaman baru yang berarti bersama-sama.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments