Sat, 15 February 2025

Seminar Parenting Bekali Orang Tua untuk Anak pada Masa Golden Age

Reporter: Nayla Soraya | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 289 kali

Tue, 23 July 2024
Antusiasme para ibu saat memperhatikan pemateri seminar, Senin, (22/7/2024). (Sumber foto: Nayla Soraya/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM Taman Kanak-Kanak Islam Tepadu (TKIT) Ananda IV menggelar seminar parenting yang dilaksanakan di Masjid Raya Al-Barokah Griya Kondang Asri, Karawang, Senin (22/7/2024). Acara ini merupakan program rutin minimal satu tahun sekali, yaitu pada saat mengawali tahun ajaran baru.

Acara ini mengangkat tema “Orang Tua Hebat, Anak Smart” yang berarti di balik anak-anak pintar ada keterlibatan peran hebat orang tua dalam proses tumbuh kembang anak. Selain itu, acara ini mengedukasi orang tua untuk bersinergi antara pembelajaran atau pembiasaan orang tua di rumah dan guru saat di sekolah, guna menciptakan pola yang efektif dalam mendidik anak.

Kepala Sekolah, Muzdalifah Fudholi mengungkapkan, tujuan kegiatan ini sebagai edukasi untuk para orang tua murid agar terbimbing dan terarah dalam mendidik, serta bisa membersamai anak-anak pada masa golden age.

Golden age merupakan masa keemasan manusia, yaitu periode penting bagi anak pada usia 0-6 tahun dalam mendapatkan pendidikan untuk menentukan tahap perkembangan anak selanjutnya.

“Sebab dalam Islam sering sekali kita dengar bahwa keluarga terutama seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya sehingga orang tua harus banyak belajar mengenai mendidik anak dengan cara baik dan benar,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Senin (22/7/2024).

Konsultan psikolog anak, Mego Husodo menyatakan, anak smart adalah anak yang memiliki kecerdasan dalam berbagai aspek. Tidak hanya akademis, tetapi juga emosional, sosial, dan kreatif. Mampu memahami dan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan belajar dari pengalaman.

Mego Husodo menambahkan, sebelum menjadi orang tua, seorang ibu dan ayah harus bangga terhadap perannya, dan ketika sudah memiliki anak, harus mengenali karakter anaknya.

“Tentu sebagai calon orang tua khususnya calon ibu harus mampu mengenal terlebih dahulu dirinya, agar saat menjadi ibu dia dapat bangga menjadi peran seorang ibu yang mana hal tersebut menjadikan anaknya hebat, sebab keikhlasan dan stimulus yang diberikan bahkan sejak dalam kandungan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Mega menjelaskan, fase perkembangan anak dibagi menjadi dua, yaitu ketika anak usia 4-5 tahun merupakan fase sosial. Pada fase ini sangat tepat untuk mengajarkan halhal yang berkaitan dengan hubungan sosial. Selanjutnya ketika anak berusia 5-6 tahun merupakan fase kreatif. Pada fase ini setiap stimulus yang masuk ke dalam otaknya maka akan direspon dengan cepat. Kedua fase tersebut merupakan masa golden age pada anak.

Terdapat dua fase perkembangan anak. Fase usia 4-5 tahun fase sosial yang mana sangat tepat untuk mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan sosial dan ketika anak usia 5-6 tahun merupakan fase kreatif yang mana setiap stimulus yang masuk ke dalam otak akan direspon dengan cepat,” jelasnya.

Peserta sekaligus seorang ibu dari dua anak, Lili, menceritakan pengalamannya setelah mengikuti seminar parenting. Banyak mendapatkan ilmu baru tentang cara mendidik anak yang nantinya diharapkan dapat mengembangkan karakter anak menjadi anak yang lebih saleh dan salehah.

“Saya harus mengetahui terlebih dulu karakter anak dan lebih melibatkan suami. Sebab peran seorang ayah juga tidak kalah penting dalam mendidik dan menemani tumbuh kembang anak, jadi ke depannya saya akan meminta kerja sama dan peran aktif suami untuk meluangkan waktunya menemani anak,” ucapnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments