JURNALPOSMEDIA.COM- Dewan Mahasiswa UIN Bandung (Dema-U) dan Kementerian Riset Pendidikan dan Pengembangan Teknologi mengadakan seminar dan workshop nasional di Aula Pendidikan Profesi Guru (PPG) kampus 2 UIN Bandung, Minggu (19/3/2023).
Tema yang diangkat dalam seminar dan workshop nasional ini yaitu “Sistematika Penulisan dan Publikasi Artikel Maupun Jurnal Ilmiah Nasional” dengan tujuan untuk mewadahi mahasiswa agar bisa lebih mengembangkan kemampuan dalam penulisan.
Acara ini dihadiri oleh 100 orang mahasiswa UIN bandung dan beberapa pemateri, seperti Maximus Gorky Sembiring, Hamdan Sugilar, Reza Aula Akbar, dan Arya Pradana sebagai moderator.
Salah satu pemateri, Maximus Gorky Sembiring mengatakan, menjadi seorang penulis merupakan cara agar seseorang bisa bermanfaat bagi orang lain dan dikenal oleh dunia.
“Mengapa kita harus menjadi seorang penulis? Karena menjadi seorang penulis adalah salah satu cara agar bisa bermanfaat bagi orang lain dan dilihat oleh dunia. Mulailah dari usia muda jangan menunggu tua,” ungkapnya pada Minggu (19/3/2023).
Maximus menambahkan, tips untuk menulis artikel jurnal ilmiah yang benar dengan memakai komponen penting, salah satunya ialah bebas dari unsur dan praktik plagiarisme.
“Komponen utama yang harus dihindari oleh penulis dalam menulis artikel atau karya ilmiah adalah plagiarisme. Selain itu, mulailah dengan menulis abstrak sebagai acaun penulis lalu pendahuluan, kajian pustaka, metode, temuan pembahasan, penutupan, daftar pustaka dan lampiran,” jelasnya.
Maximus kembali menjelaskan, dalam abstrak dan kesimpulan ternyata memiliki perbedaan yang jelas. Abstrak biasanya terdiri dari 5W+1H, sedangkan kesimpulan merupakan hasil keseluruhan dari pembahasan.
Salah satu peserta, Ahmad Dafi Akmal Muslim menuturkan, seminar dan workshop baginya cukup menambah wawasan dalam penulisan.
“Acaranya sangat bagus sekali bisa menambah wawasan bagi para mahasiswa mengenai rencana kedepannya dalam penulisan artikel dan jurnal ilmiah,” ucapnya.
Organizing Commite (OC) acara seminar, Refina Ratu Maharini berharap, pelaksanaan acara ini dapat mengasah softskill mahasiswa dalam hal penulisan.
“Semoga mahasiswa yang mengikuti acara ini bisa mengasah softskill yang dimiliki, khususnya dalam kepenulisan dan bisa mengembangkan bakat serta minat untuk menulis,” pungkasnya.
