Fri, 26 July 2024

Talkshow Moderasi Beragama, Dema U: Tidak Ada Paksaan Untuk Menjadi Moderat

Reporter: Siti Barkah | Redaktur: Sopiyani Solihahl | Dibaca 280 kali

Sat, 18 March 2023
Moderasi Beragama
Talkshow Moderasi Beragama Uin Bandung (Sumber Foto: Panitia Talkshow)

JURNALPOSMEDIA.COM- Sebagai wujud dan upaya untuk memupuk sikap moderasi di kalangan mahasiswa, Dewan Mahasiswa UIN Bandung (DEMA-U) berkolaborasi dengan HMJ Studi Agama-Agama mengadakan Talkshow moderasi beragama pada Kamis (16/3/2023).
Talkshow moderasi beragama tersebut hadir dengan mengusung tema “Memupuk Sikap Moderasi Beragama Melalui Dialog Lintas Iman Demi Terwujudnya Mahasiswa yang Moderat Dalam Beragama”.
Sesuai dengan tema yang diusung, talkshow ini menghadirkan narasumber dari berbagai agama. Muhammad Ghani Asyauqi dari agama islam, Yohanes Irmawandi dari agama Kristen, Lucky Cahaya dari agama Khong Hu Chu, Nita Kusuma dari agama Hindu, Indra Anggara dari Penghayat Kepercayaan, dan terakhir Arfi Pandu Dinata sebagai pemantik yang merupakan aktivis Lintas Iman.
Talkshow ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuludin, Muhlas dan dihadiri oleh Asep Kusnadi tamu dari Polda Jabar, Efendi Rahmat dari Kementerian Agama Jabar, Ketua Dema-U Muhammad Arya Pradana, dan seluruh peserta Talkshow.
Talkshow Moderasi beragama ini diawali dengan pemaparan tentang bagaimana prinsip dasar dari ketuhanan dan prinsip beribadah masing-masing agama. Ketika itu masing-masing narasumber menjelaskan dan bebas bertanya saat sesi diskusi berlangsung.
Salah satu peserta talkshow, Ilham menjelaskan dialog antar iman sangat penting dilakukan. Menurutnya penyebab utama intoleransi adalah tidak adanya ruang saling paham dan merasa paling benar.
“Moderasi beragama ini dibangun dalam ajaran agama, bukan impor luar agama. Moderasi beragama adalah membangun ruang perjumpaan diantara kelompok berbeda, yang akan menjadi pintu saling memahami, jadi kegiatan yang digelar UIN Bandung kemarin menurut saya sangat tepat,” ujar mahasiswa Universitas Sali Al-Aitaam, Kamis (16/3/2023).
Ketua Pelaksana, Siti Awaliya menjelaskan, jika acara tersebut merupakan salah satu program kerja kementerian Agama Dema-U.
“Kegiatan ini merupakan Program kerja Menteri keagamaan DEMA uin bandung yang berkolaborasi dengan HMJ Studi Agama Agama,” terangnya pada Jurnalposmedia.
Sementara itu, penanggung jawab acara sekaligus Menteri Agama Dema-U, Tsania Fadilah mengatakan tujuan acara ini yaitu agar mahasiswa memiliki sikap moderasi beragama sekaligus menerapkannya.
“Kita ingin mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini memiliki sikap moderasi beragama. Meskipun memang dalam hal fanatik terhadap agamanya itu adalah pilihan. Kita tidak memaksakan untuk ikut moderat, tapi setidaknya ada rasa moderasi yang terpupuk dalam dirinya,” pungkasnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments