Sat, 8 February 2025

OMATIQ 2023 di UIN Bandung: Membangun Potensi Anak Yatim dan Duafa

Reporter: Akhmad Arifin dan Nika | Redaktur: Sopiyani Solihah | Dibaca 648 kali

Sun, 8 October 2023
Pelaksanaan kegiatan OMATIQ di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Sabtu (7/10/2023). (Foto: Rahmat Al Zacky/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yatim Mandiri adakan Olimpiade Matematika dan Al-Quran (OMATIQ) di Aula Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung. Kegiatan ini merupakan acara besar tahunan, yang didedikasikan untuk anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia. Sabtu (7/10/2023).

Dalam wawancara bersama Ketua Cabang Yatim Mandiri Bandung, Supriyatno dijelaskan Yatim Mandiri merupakan LAZ yang berpusat di Surabaya dan telah membuka 50 cabang di seluruh Indonesia.

“Kami menjadi lembaga terpercaya yang membangun dan mendidik anak-anak yatim. Dalam menjalankan lembaga ini, kami menghimpun dana dan shadaqah dari masyarakat umum yang kemudian disalurkan dalam program-program kami, salah satunya adalah acara OMATIQ,” jelasnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut OMATIQ juga menjadi salah satu wujud evaluasi dari program-program sebelumnya, seperti sanggar belajar Jenius dan sanggar belajar Alquran. Sanggar-sanggar ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan matematika, pelajaran umum, dan pendidikan agama Islam.

Pada tahun ini kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2016, Yatim Mandiri mengundang sebanyak delapan sanggar. Rinciannya, dari delapan sanggar tersebut masing-masing mengirimkan dua tim yang terdiri dari tiga anak. Setelah melalui seleksi, ada 48 peserta yang mengikuti babak penyisihan yang selanjutnya akan ada juara pertama yang mewakili Bandung di tingkat regional.

Terdapat tiga kategori yang dilombakan yaitu matematika. Al Quran, dan pengetahuan agama Islam. Perubahan signifikan pada OMATIQ tahun ini adalah penambahan kategori perlombaan baru, yaitu pengetahuan agama Islam.

Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Asep Sodikin menjelaskan kerja sama antara Fakultas dengan LAZ  Yatim Mandiri karena adanya tujuan yang sama yaitu bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan duafa untuk memberikan semangat dan stimulus kepada mereka dalam ilmu sains, serta memahami Al Quran.

“Ketika ada tawaran untuk bekerja sama dalam acara ini, kami sangat mengapresiasi dan meminta agar program-program lainnya terus berkelanjutan. Saya, mewakili dekan Prof. Enjang As, berterima kasih kepada LAZ Yatim Mandiri yang bersedia bekerja sama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi” jelasnya.

Ketua Pelaksana OMATIQ 2023,  Fauzi Kurniawan menjelaskan, OMATIQ bukan hanya sekedar perlombaan melainkan wadah untuk membuka potensi anak-anak yatim dan duafa serta memperkuat sinergi antar Lembaga. Terakhir, Fauzi berharap kegiatan ini dapat menjadi hal yang bermanfaat dan membekas bagi masyarakat Bandung.

“Harapan kami adalah agar acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi warga Bandung, khususnya warga Fakultas Dakwah dan UIN Bandung. Kami berharap agar acara OMATIQ bisa terus berlangsung dan menjadi lebih istimewa di masa mendatang” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments