Fri, 1 December 2023

MKS, Perbaiki Nasib Lewat Akreditasi

Reporter: Dini Fitrianti | Redaktur: Monica Deasy Deria | Dibaca 182 kali

Thu, 2 March 2017
Sekretaris Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Dadang Husen Sobana (kiri) dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UIN Bandung Karman (kanan) sedang memaparkan signifikansi dari akreditasi dan kriteria penilaian untuk memperoleh akreditasi A dalam rangka Sosialisasi Akreditasi Manajemen Keuangan Syariah dengan mengusung tema “Memperkuat Mutu Kelembagaan Menuju Prospek Alumni yang Lebih Maju.” Sosialisasi ini berlangsung di Aula Al-Jamiah lantai enam, pada Kamis (02/03/2017). (Jurnalposmedia/ Dini Fitrianti)

JURNALPOSMEDIA.COM– Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) UIN Bandung menggelar Sosialisasi Akreditasi dengan mengusung tema ‘Memperkuat Mutu Kelembagaan Menuju Prospek Alumni yang Lebih Maju.’ Sosialisasi ini berlangsung di Aula Al-Jamiah, Kamis (02/03/2017).

Akreditasi sebuah Program Studi (Prodi) dalam suatu Universitas memang sangat menentukan nasib bagi mahasiswanya, terlebih lagi ketika telah lulus dan bergelar Sarjana. Program Studi Manajemen Keuangan Syariah UIN Bandung telah mengepakkan sayapnya, dari yang tadinya berakreditasi C, saat ini telah resmi meraih akreditasi A. Sosialisasi Akreditasi ini diumumkan langsung oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bandung, Karman menjelaskan tentang signifikansi dari nilai akreditas. Perlu diketahui, bahwa salah satu ukuran kualitas sebuah Prodi adalah akreditasi. Adapun signifikansi dari akreditasi ini sangat membantu mahasiswa, dosen, dan institusi. Signifikansi bagi mahasiswa sendiri itu sangat menentukan nasib, khususnya ketika mahasiswa sudah menyelesaikan pendidikannya dan akan melanjutkan ke dunia kerja. Kemudian signifikansi dari akreditasi untuk dosen yang sudah meraih gelar S3, akreditasi A akan membantu untuk menjadi seorang asesor. Dan untuk institusi, untuk bisa memperoleh akreditasi A harus ada 30% dari setiap fakultas yang mendapatkan akreditasi A, sedangkan saat ini UIN Bandung baru mencapai 15%.

“Yang namanya akreditasi itu menentukan nasib. Kalau anda melamar kerja yang paling pertama kan seleksi administrasi, salah satu yang akan diliat adalah anda itu lulusan dari prodi yang akreditasinya itu apa. Signifikansi bagi dosen juga itu sangat penting, dosen-dosen yang sudah S3 bahkan sudah profesor, kalau mau menjadi asesor syaratnya adalah akreditasi A,” terangnya.

Karman juga menambahkan bahwa yang terpenting dari perolehan akreditasi A ini, MKS harus dapat mempertahankannya. LPM menilai akreditasi A yang diperoleh setiap prodi sangat penting untuk akreditasi kampus.“Cara mempertahankannya itu adalah kerjasama antara institusi, prodi, dengan mahasiswa,” tambahnya.

Senada dengan Karman, Sekretaris Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Dadang Husen Sobana menuturkan perolehan akreditasi A ini sangat perlu untuk disosialisasikan karena dinilai sangat penting terutama bagi mahasiswa semester enam dan delapan. “Sebab dengan nilai A ini dunia kerja itu ada digenggaman kita tanpa syarat karena yang tadinya ada bakat, ada institusi dan ada instansi yang mensyaratkan nilai A hari ini MKS memilikinya,” tuturnya.

Ia juga berpesan agar mahasiswa MKS mampu mempertahankan akreditasi yang telah diperoleh saat ini dengan akhlakul karimah dari para mahasiswa.“Yang paling susah itu mempertahankan, hari ini mari kita rawat baik-baik supaya ditahun kedua itu bisa panen kembali.”tutupnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments