JURNALPOSMEDIA.COM – Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Dianggap sebagai momen yang sangat istimewa karena di dalamnya terkandung peluang besar untuk mendapatkan pahala melalui berbagai amalan ibadah. Pada bulan ini, sangat identik dengan ibadah puasa yang dijalankan selama satu bulan penuh.
Ibaratnya, puasa adalah tiang utama Ramadan yang memberikan kesempatan untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah. Selama berpuasa, umat Islam dapat merasakan arti sebenarnya dari kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Selain menahan diri dari makan dan minum saat siang hari, terdapat amalan-amalan ringan yang dapat meningkatkan keimanan. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan:
Dikutip dari kemenag.go.id amalan untuk menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik, seperti ghibah (mengumpat) dan dusta, tidak hanya meningkatkan kualitas puasa kita, tetapi juga membantu membersihkan hati dari hal-hal yang kotor.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 12, Allah Swt. melarang untuk menggunjing, bahkan perbuatan seperti itu diibaratkan dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. Tentu sangat mengerikan bukan?
Selain shalat wajib lima waktu, melaksanakan shalat sunnah di waktu tertentu, seperti shalat dhuha, tarawih, atau tahajjud di malam hari dapat memperkuat spiritual kita dan meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah. Ibadah malam, terutama tarawih, memberikan kesempatan tambahan untuk meraih pahala.
Melalui cara memperpanjang waktu beribadah pada malam hari, umat Islam dapat memperdalam hubungan spiritual mereka dan memohon ampunan serta berkah dari Allah. Ibadah malam juga membangun ketakwaan dan kesadaran akan pentingnya waktu.
Pahala sedekah di bulan Ramadan dianggap lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya dalam Islam. Hadis Rasulullah saw. menyebutkan bahwa amal kebajikan, termasuk sedekah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Amalan sedekah dan berzakat menjadi kunci untuk membantu sesama yang membutuhkan serta menumbuhkan rasa syukur dan rendah hati.
Dilansir dari liputan6.com membaca Al-Qur’an merupakan kegiatan yang dapat melipatgandakan pahala kita, terutama di bulan Ramadan. Membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Allah memperdalam pemahaman agama dan memperkuat iman.
Keseimbangan antara ibadah lisan dan amalan nyata dapat membimbing umat Islam menuju kehidupan yang lebih bermakna. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut “Dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan,” sehingga sangat disayangkan jika momen ini terlewatkan.
Memperbanyak dzikir dan doa juga menjadi kegiatan yang berlimpah. Berdzikir di bulan Ramadhan akan semakin mendekatkan kita kepada Allah Swt. dan Rasulullah saw. Apalagi kegiatan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, sebagai obat penenang hati dan pengingat untuk selalu mengingat Allah dan Rasulullah.
Memberi makan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa tersebut tanpa berkurang sedikitpun. Dikutip dari alazharpeduli.or.id seperti yang dikatakan dalam hadist:
“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).
Keutamaan lain yang didapatkan dari memberi makan orang berpuasa adalah doa dari orang yang menyantap hidangan tersebut. Jika orang yang diberi makan mendoakan si pemberi makan, maka sungguh doa itu akan dikabulkan. Karena salah satu doa yang mustajab adalah doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka.
Dengan melibatkan diri dalam amalan-amalan ringan ini, kita dapat membuat Ramadan menjadi momen yang penuh makna dan memberikan dampak positif dalam perjalanan spiritual kita. Semoga amalan-amalan ini membawa keberkahan dan kebahagiaan selama bulan Ramadan.
