Sat, 15 February 2025

Jadi Rektor Lagi, Mahmud Ingin Moderasi Islam di UIN Bandung

Reporter: Muhammad Fauzan P | Redaktur: Nazmi Syahida | Dibaca 347 kali

Wed, 24 July 2019
Sumpah jabatan Rektor UIN terpilh di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/07/2019) siang. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. (Gambar: Humas UIN Bandung)
Mahmud kembali terpilih menjadi Rektor UIN Bandung periode 2019-2023. Ia resmi dilantik pada Selasa, (23/07/2019) oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta. Berdasarkan rilis Humas UIN Bandung, dalam pelantikannya Mahmud menargetkan UIN Bandung menjadi universitas kelas dunia.
“Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk terus meningkatkan kualitas UIN Bandung menuju World Class University (WCU),” ujar Mahmud yang kembali terpilih menjadi Rektor UIN Bandung periode 2019-2023 dalam acara pelantikan Rektor UIN se-Indonesia di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4, Jakarta Pusat, Selasa (23/07/2019) siang.
Ia pun ingin mewujudkan UIN Bandung menjadi rumah moderasi Islam. Hadirnya Rumah Moderasi di Kampus 3 UIN menurutnya menjadi bukti usaha mewujudkan moderasi Islam di UIN Bandung. Mahmud pun berharap Rumah Moderasi Islam di Kampus 3 UIN Bandung bisa segera diresmikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

“Berkenaan dengan rumah Moderasi Islam itu, bukan sekedar wacana, tapi sudah pada tataran implementasi. Salah satu buktinya, kita sudah punya Rumah Moderasi di Kampus 3. Oleh karenanya kita berharap, nanti pak menteri bersedia meresmikan Rumah Moderasi Islam di Kampus 3 UIN Bandung,” katanya.

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hadir pula saksi penandatangan berita acara sumpah jabatan, Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam, Kamarudin Amin.

Dalam arahan kepada para rektor yang dilantik, Menag berharap jabatan baru yang diemban adalah jabatan yang senantiasa diberkahi Allah dan mampu diemban.
“Jabatan hakekatnya tidak sekadar kepercayaan melainkan kehormatan. Saudara adalah pimpinan tertinggi di perguruan tinggi kegaaman negeri. Saudara menjadi rujukan, acuan dan teladan bagi seluruh PTKIN yang ada di Indonesia,” kata Lukman.
Lukman juga ingin para Rektor UIN terpilih dapat menjaga juga mengembangkan kinerjanya di ranah pendidikan.
“Tetap jaga dan kembangkan kinerja sebaik baiknya dalam memimpin UIN yang besar ini di tanah air,” tutupnya dalam rilis Humas UIN Bandung.
Selain Rektor UIN  Bandung, dilantik Rektor UIN  Makasar,  Hamdan Juhannis dan Rektor UIN Semarang, Imam Taufiq.
Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments