JURNALPOSMEDIA.COM–Memperingati milad ke-24, jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Bandung menggelar Gebyar PMI. Acara ini resmi dibuka, Selasa (12/11/2019). Rangkaian Gebyar PMI dilaksanakan hingga 30 November 2019. Gebyar PMI tahun ini mengusung tema “Semangat Baru dalam Mewujudkan Kreativitas Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang Berkarakter dan Progresif”.
Esensi berkarakter dan progresif merupakan turunan visi-misi Ketua Umum HMJ PMI periode 2018/2019, Dini Anjani Nurlatifah. Diharapkan acara ini menjadi ajang kreativitas dan meningkatkan daya kompetitif mahasiswa dan mahasiswi PMI UIN Bandung dari berbagai aspek. Beragam cabang kompetisi pun menyemarakkan hajat tahunan ini.
Cabang olahraga terdiri dari pertandingan futsal, basket dan voli. Sedangkan cabang inovasi dan pemberdayaan, berupaya memunculkan gagasan-gagasan pemberdayaan dari tiap kelas yang akan dipresentasikan oleh dua orang perwakilan. Adapun lomba tahfidz diikuti oleh delegasi dari tiap kelas.
Berbeda dengan tahun lalu, Gebyar PMI 2019 menghadirkan wajah baru representasi jurusan PMI melalui hadirnya Duta PMI, yang sebelumnya dinamai Mojang-Jajaka.
“Melihat pada sumber daya ekonomi (SDE), sumber daya lingkungan (SDL), dan sumber daya manusia (SDM) jurusan, dimana Duta PMI mengarah lebih spesifik ke arah sana. Sedangkan mojang-jajaka cakupannya luas, seluruh mahasiswa UIN juga bisa, bukan hanya jurusan PMI saja,” terang Ketua Pelaksana Gebyar PMI 2019, Masrur Rosyidin.
Ia berharap seluruh mahasiswa dan mahasiswi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Bandung, tetap berpartisipasi aktif dalam kegiatan dari awal hingga akhir. Menurutnya, Gebyar PMI 2019 dapat menjadi saat yang tepat untuk menunjukkan eksistensi di lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Bahkan di lingkup UIN Bandung hingga lebih luas dari itu.
“Terkadang masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), diharapkan mahasiswa UIN Bandung tahu dan paham bahwa tepat hari ini jurusan PMI adalah”bos” di UIN Bandung,” tutup Rosyidin.
