JURNALPOSMEDIA.COM-Terlalu asik dengan gadget dan tidak “peduli” dengan lingkungan sekitar ternyata dapat memunculkan rasa benci dan cemburu. Perilaku manusia yang tidak lepas dari gadget disebut dengan phubbing (phone snubbing), membuat hubungan manusia dengan lingkungan sekitar terancam.
Phubbing adalah sebuah istilah untuk tindakan acuh seseorang di dalam sebuah lingkungan, karena lebih fokus pada gadget dari pada membangun sebuah percakapan. Istilah ini mulai booming seiring dengan smartphone yang mudah di dapatkan akhir-akhir ini. Menurut beberapa ahli, situasi phubbing tidak bisa dianggap remeh karena dapat membahayakan kehidupan sosial mendasar. Misalnya, kurang menghargai diri sendiri dan hilangnya rasa saling memiliki.
Dalam era ini, banyak sekali ditemukan fenomena seseorang memainkan smartphone tanpa memperdulikan lingkungan sekitar. Fenomena-fenomena tersebut bisa kita temui di beberapa tempat, yaitu tempat makan, sebelum pesanan datang biasanya seseorang sering sibuk dengan smartphone-nya. Lalu, setelah makanan datang mereka malah disibukkan dengan memotret makanan tersebut untuk di-upload ke media sosialnya masing-masing, sehingga tidak bisa langsung menikmati makanan.
Kapan sih hal ini bisa terjadi? Fenomena tersebut bisa terjadi pada siapa saja, misalnya saat dua orang atau lebih dalam sebuah kehidupan bersama, namun mereka saling berinteraksi dengan telepon genggamnya masing-masing. Mungkin, kita menjadi bagian atau bahkan pernah mengalami fenomena tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa dampak yang didapatkan dari Phubbing, di antaranya menjadi antisosial karena kita hanya fokus bermain smartphone kita tanpa bersosial di dunia nyata. Acuh tak acuh bahkan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar karena fokus terhadap smartphone-nya.
Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahkan mencegah fenomena phubbing ini, yakni dengan lebih berintropeksi diri serta tumbuhkan rasa empati pada orang lain yang sedang bersama kita. Lalu, biasakan untuk tidak selalu memperhatikan gadget kecuali dalam keadaan penting. Phubbing ini menjadi kebiasaan yang mengakar, maka jika hal tersebut terjadi pada orang disekitarmu, sebaiknya beritahu dan terus terang jika keberatan dengan lawan bicara yang lebih asik dengan gadgetnya.
Cobalah sayangi diri sendiri, karena tubuh memerlukan istirahat, baik itu mata yang terus melihat intensitas cahaya yang cukup tinggi dan tangan yang terkena panasnya radiasi dari handphone. Berpikir lebih rasional, dunia nyata lebih menyenangkan dibanding dunia maya yang hanya sebatas hiburan sesaat. Tidak hanya itu, berkomunikasi dengan cara langsung bertatap muka lebih efektif dibanding melalui smartphone yang cenderung tidak efektif.