JURNALPOSMEDIA.COM— Jurnalistik Goes To School (JGTS) yang merupakan salah satu program kerja Bidang Pers Hima Jurnalistik kembali digelar di SMAN 27, Kota Bandung, Kamis (3/10/2019). Dengan mengusung tema ‘Membangun Kesadaran Literasi di Era Jurnalisme Moderen’ JGTS kali ini lebih menekankan pentingnya literasi media di tengah gempuran media online dan juga media sosial.
Pada JGTS kali ini, tiga pemateri dihadirkan untuk memberikan pemaparan kepada para siswa. Pemateri jurnalistik online oleh Dea Andriawan, jurnalistik televisi dipandu Amri Rusdiana dan jurnalistik foto diisi Kavin Faza.
Pemateri jurnalistik online, Dea Andriawan menuturkan literasi media sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi para siswa SMA. Apalagi saat ini banyak konflik di masyarakat diakibatkan berita hoaks karena masih kurangnya tingkat literasi media di kalangan masyarakat. Literasi media, menuntut masyarakat harus dapat menganalisa media dan memilih konten media tersebut.
“Saat ini literasi media itu sangat penting. Apalagi kalian (siswa SMA) lebih mudah dijadikan target pasar pembuat berita. Jadi jangan sampai kalian mudah percaya pada portal berita yang kurang kredibel atau abal-abal. Karena sekarang mudah sekali membuat website seperti portal berita, tapi belum tentu kebenaran isi dari berita tersebut. Di sinilah pentingnya literasi media, salah satunya mencegah tersebarnya hoax,” ujarnya saat memaparkan materi di Aula SMAN 27 Kota Bandung.
Salah satu siswa SMAN 27 Kota Bandung yang mengikuti JGTS, mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan ini.
“Acaranya seru, sangat bermanfaat karena bisa tahu soal jurnalistik. Baik dari online, tv dan foto,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana JGTS 2019, Awliya El Salam Mukhtar menuturkan JGTS kali ini secara keseluruhan berjalan lancar dan cukup baik. Ia pun tidak menampik masih ada beberapa kekurangan pada kegiatan ini.
“Acaranya sudah sesuai konsep yang kita usung. Tapi masih kurang menarik minat siswa. Mungkin untuk (JGTS) selanjutnya bisa lebih baik dan dimatangkan lagi konsepnya. Misalnya diselingi penampilan musik di sela-sela materi atau pematerinya yang lebih ternama. Bisa juga dihadirkan pameran produk jurnalistik dan photobooth untuk menarik minat siswa. Yang pasti untuk ke depannya harus dipersiapkan jauh-jauh hari,” kata Awel saat diwawancarai selepas kegiatan JGTS 2019.
Senada dengan Awel, Ketua Bidang Pers Hima Jurnalistik 2019, Cikal Bintang menginginkan ke depannya rangkaian kegiatan JGTS dapat lebih bervariasi.
“JGTS selanjutnya harus disiapkan lebih matang lagi. Harapannya dari acaranya seperti materi bisa lebih bervariasi lagi dan ada inovasi dari tahun ini,” tutupnya.
