Salah satu pengunjung melintasi karya lukis di Sanggar Olah Seni jalan Babakan Siliwangi,workshop ini bertujuan mengembangkan bakat dan potensi seniman lokal, Bandung , Sabtu (11/03/2017). (Ricky Fatria/ Jurnalposmedia)
JURNALPOSMEDIA.COM—Sanggar Olah Seni (SOS) menyelenggarakan workshop untuk menyalurkan dan mengembangkan potensi seniman lokal Bandung. Dengan mengusung tema “After Post Modern” para seniman dituntut agar bisa mencoba hal baru agar karya-karya yang dihasilkan bisa diapresiasi hingga mancanegara.
Inisiator workshop “After Post Modern” , Toni Kanwa memaparkan bahwa seniman lokal Bandung harus mengetahui perkembangan karya seni di Eropa. “Sekarang jenis karya lukis yang sedang ramai di Eropa yaitu tentang after post modern, saya inginya seniman Bandung bisa mengadaptasi karya dari seniman barat yaitu Barbaros dan kemudian para seniman bereksplorasi.” paparnya saat diwawancarai jurnalposmedia di Sanggar Olah Seni (SOS), Sabtu (11/03/2017).
Toni menambahkan, karya seni yang diharapkannya tidak hanya menarik untuk personal seniman, juga para kritikus seni di Eropa. Setelah diberi arahan oleh Toni Kanwa, seniman lokal melakukan diskusi dan pengarahan untuk menentukan karya yang akan dibuatnya. Setelah itu, karya seni akan dipamerkan di selasar SOS, Selasa (14/03/2017) mendatang.
Salah satu seniman dan peserta workshop, Tatang mengatakan seniman di SOS mempunyai potensi besar. “Di workshop ini seniman tidak hanya menyalurkan potensi juga tantangan agar seniman bisa mengembangkan jiwa seni yang ada pada personal seniman.” pungkasnya.