Thu, 19 September 2024

Persiapan Pemilihan SEMA-U dan DEMA-F Dakwah dan Komunikasi

Reporter: Dini Fitrianti | Redaktur: Monica Deasy Deria | Dibaca 220 kali

Wed, 15 February 2017
Komisi Pemilihan Umum (KPU) senat mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi mulai melakukan screening dan verifikasi data bakal calon ketua senat mahasiswa di UIN Bandung, Selasa (14/02/2016). Pemilihan ketua senat akan dilakukan tanggal 23 Februari 2016 mendatang. (Jurnalposmedia/ Pandu Muslim).

JURNALPOSMEDIA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung akan menggelar pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) dan Anggota Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U), pada 23 Februari mendatang. Saat ini, KPU Fakultas Dakwah dan Komunikasi sudah menutup pendaftaran bakal calon Ketua DEMA-F dan Anggota SEMA-U.

KPU membuka pendaftaran untuk calon Ketua DEMA-F dan Anggota SEMA-U dari tanggal 9 Februari sampai dengan 13 Februari kemarin. Karena Fakultas Dakwah dan Komunikasi memiliki enam jurusan, maka panitia juga menyiapkan enam formulir untuk SEMA-U dan enam formulir untuk DEMA-F. Mampu membaca Al-Qur’an, aktif di organisasi, serta memiliki visi, misi dan program yang jelas, itu menjadi syarat yang harus dimiliki oleh setiap kandidat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Iqbal Kawah Candra mengatakan bahwa pihak KPU sendiri sudah merencanakan pemilihan ini dari jauh-jauh hari, mulai dari memberikan informasi pendaftaran hingga menyebarluaskan pamflet dan banner.

“KPU disini selalu terbuka, kita membuat informasi dari mulai pendaftaran, lalu kita sebarluaskan dari kemarin kita mulai pendaftaran itu kan tanggal 9, tanggal 8 nya itu kita sebar semua untuk pendaftaran. Semua kita sebar pamflet dan banner itu sudah kita sebar,” ujarnya saat ditemui di ruang Kesekretariatan DEMA, Senin (13/02/2016).

Ia juga menuturkan bahwa awalnya KPU akan membuka pendaftaran pada tanggal 9 Februari sampai dengan 1 Maret 2017. Namun, pihak Fakultas merasa ini terlalu lama, sehingga berdasarkan saran dari Wakil Dekan III pemilihan SEMA-U dan DEMA-F ini pun harus dipercepat, dengan alasan kinerja para kandidat terpilih akan sebentar jika waktu pendaftarannya terlalu lama.

“Tadinya dari kita selaku panitia itu menggambarkan dari tanggal 9 sampai 1 Maret untuk pendaftaran, prosesnya itu hampir satu bulan. Akan tetapi, ada masukan dari pihak fakultas khususnya dari Wadek III bahwa ini terlalu lama, kalo misalkan 1 Maret kita pemilihan nanti DEMA itu kinerjanya akan sebentar untuk semester sekarang,” terangnya.

Sebelum masuk ke tahap pemilihan, akan ada kampanye yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari. KPU hanya sebagai Pelaksana Teknis saja, untuk sistemnya sendiri itu akan dikembalikan pada setiap calon. KPU juga tidak mengatur syarat-syarat untuk kampanye nanti, yang terpenting tidak keluar dari koridor mahasiswa, ataupun keluar dari etika dan norma. “Kalau pihak KPU soal kampanye itu dikembalikan kepada setiap calon, untuk kampanye itu kita nanti pasca debat, syarat-syarat kampanye KPU tidak terlalu mengatur karena KPU hanya sebagai pelaksana teknis saja,” tambah Iqbal.

Pemilihan SEMA-U dan DEMA-F ini disambut baik oleh Mahasiswa semester enam Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Muhammad Arin Sirojudin. Ia mengutarakan harapannya untuk calon yang terpilih. Ia berharap akan adanya perubahan atau gebrakan baru dari calon kandidat yang terpilih. “Untuk ketua senat kedepannya semoga bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik, berani mencoba hal-hal yang baru, karena itu akan memberikan kesan yang luar biasa,” harapnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments