JURNALPOSMEDIA.COM – Tangan dingin sutradara Rian Johnson sukses dalam film komedi kriminal yang berjudul ”Knives Out”. Film yang tayang perdana pada Festival Film Internasional Toronto pada September 2019 ini meraup lebih dari 300 juta dolar AS.
Tak hanya keuntungan melimpah, Knives Out meraih penghargaan, di antaranya Satellite Award for Best Ensemble: Motion Picture dalam kategori skenario asli terbaik.
Film berdurasi 130 menit ini dibintangi oleh Daniel Craig, Don Johnson, Christopher Plummer, dan Toni Collette. Serta, Chris Evans, Ana de Armas, dan Michael Shannon.
Film ini berlatar di Massachusetts, Amerika Serikat. Film ini berfokus pada sebuah investigasi yang dilakukan seorang detektif swasta, Benoit Blanc (Daniel Craig) atas permintaan seorang anonim.
Investigasi dilakukan pada keluarga seorang novelis kaya raya bernama Harland Thrombey (Christopher Plummer). Sang novelis didapati telah tewas dengan luka gorokan di lehernya, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-85 tahun.
Dugaan terkuat tentang penyebab kematian Harland adalah bunuh diri.
Investigasi Blanc Menguak Kematian Novelis Kaya Raya
Investigasi Blanc dimulai dengan mewawancarai setiap anggota keluarga Harlan. Wawancara itu mengungkap adanya ketegangan dalam keluarga Harlan.
Investigasi Blanc berlanjut, suspect (dugaan) pertama mengarah pada Richard (Don Johnson). Ia merupakan menantu yang diancam Harlan akan diekspos karena berselingkuh dari Linda.
Suspect kedua yang dicurigai adalah Joni (Toni Collette), menantu yang dihentikan tunjangannya karena pernah mencuri harta Harlan.
Walt (Michael Shannon) putra bungsu yang dipecat dari perusahaan penerbitan Harlan, dijadikan suspect ketiga. Sementara, suspect keempat mencurigai Ransom (Chris Evans) karena perseteruannya dengan Harlan.
Selanjutnya Blanc mendapatkan kesaksian dari Marta (Ana de Armas), perawat pribadi Harlan yang kemudian menjadi pewaris tunggal seluruh kekayaan Harlan.
Tentu hal itu membuat seluruh anggota keluarga Harlan marah pada Marta, kecuali Ransom. Ia membantu Marta pergi dan membujuknya untuk mengakui semuanya.
Investigasi Blanc menguak bukti lain, kesaksian Great Nana (Ibu Harlan) yang mengatakan, dirinya melihat Ransom pada malam kematian Harlan telah menggiring kecurigaan yang semakin kuat.
Ransom pun ditangkap, karena terkuak memanipulasi obat yang membuat Marta dan Harlan saat itu mengira bahwa obat yang dikonsumsi Harlan salah. Hal itu membuat Harlan tak punya banyak waktu dan untuk mengalihkan tuduhan terhadap Marta, Harlan pun bunuh diri.
Rencana Ransom awalnya membuat seakan-akan Marta yang bertanggung jawab atas kematian Harlan. Tetapi, jebakan Marta membuat Ransom mengakui tindakan jahatnya.
Alasan utama Ransom adalah ingin harta warisan Harlan jatuh padanya.
Film ini mengajarkan untuk tidak menjadi manusia yang rakus dan tamak. Menjadi orang jujur akan menemukan hasil yang terbaik. Terkadang orang yang terdekat bisa menjadi orang terjahat.
Melalui investigasi detektif Blanc, menjadi tahu bahwa mendengarkan kesaksian dan mengumpulkan banyak bukti itu penting.
