Fri, 13 December 2024

Ulasan Film Profile, Ketika Jurnalis Menginvestigasi Perekrutan ISIS

Reporter: Retna Gemilang | Redaktur: M. Rizky Pratama | Dibaca 1117 kali

Tue, 1 March 2022
Screenshot (318)
Tangkapan layar dari salah satu adegan film Profile 2021. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

JURNALPOSMEDIA.COM – Diangkat berdasarkan peristiwa nyata pada 2014 di London, jurnalis lepas Amy Whittaker yang diperankan oleh Valene Kane menelusuri modus perekrutan anggota Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Perekrutan ini menggaet sejumlah gadis di Inggris untuk dikirim ke medan perang. Amy yang curiga menyamar menjadi seorang mualaf dan mengubah namanya menjadi Melody Nelson.

Rilis pada 2021 lalu, Film Profile disutradarai oleh Timur Bekmambetov dan merupakan salah satu dari karya sukses lainnya. Menggunakan gaya khasnya yang menyuguhkan penonton untuk memahami alur cerita dengan layar dokumenter Skype.

Bagi penikmat film, mungkin tidak asing lagi dengan gaya khas film Searching, Unfriended, dan Unfriended: Dark Web yang sama-sama menggunakan layar dokumenter Skype.

Berdurasi 105 menit, Amy membuka cerita film dengan membuat akun Facebook baru sebagai Melody Nelson. Ia menyamar sebagai mualaf demi mendapatkan relasi baru dari anggota ISIS dengan menyebarkan unggahan viral seputar ISIS. Kecanggihan media sosial ternyata membuat Amy bertemu Bilel (Shazad Latif) yang berakhir berkencan virtual di internet.

Amy mendalami peran sebagai mualaf taat demi bisa dekat dengan Bilel dan menguak fakta baru soal perekrutan teroris. Selama kencan virtualnya, sang ahli Information Technology (IT), Lou Karim (Amir Rahimzadeh), merekam obrolan Skype antara Bilel dan Amy. Berasal dari keluarga muslim, Lou juga memandu Amy cara menjadi mualaf yang berhijab.

Namun siapa sangka, Amy mulai terpikat dengan cerita dan rayuan Bilel. Berjalannya waktu, tumbuh bunga cinta di antara mereka dan bahkan Bilel menikahkan Amy secara daring melalui Skype.

Di tengah kebimbangan profesionalitasnya sebagai jurnalis dan pasangan Bilel, Amy hendak menyusul Bilel di Suriah. Namun, Amy kembali sadar bahwa ia tidak akan pernah kembali ke London karena telah masuk sebagai salah satu anggota teroris.

Beberapa waktu kemudian, Bilel mengetahui bahwa Amy hanya menyamar dan menipu, Bilel membuat video ancaman serangan teroris kepada Amy. Bilel juga membongkar identitas asli sang jurnalis, Amy.

Amy menyadari posisinya tidak lagi aman, ia meminta bantuan kepada Kepala Editor, Vick (Christine Adams) untuk mendapatkan pengawasan dan bersembunyi. Bersamaan dengan itu, Vick juga mengolah dan mempublikasikan hasil liputan investigasi Amy ke seluruh media di Inggris. Pada tahun itulah, masyarakat Inggris heboh dan mengetahui modus perekrutan teroris melalui media sosial.

Di akhir cerita, jurnalis ini tetap bersembunyi hingga sekarang. Meskipun ia telah mengubah identitas dan tempat tinggalnya, ia tetap mendapatkan pengawasan dan keamanan secara ketat.

Bagi yang memiliki profesional jurnalis, film Profile memberikan gambaran secara nyata bagaimana menginvestigasi suatu kasus dengan menyamar. Selain itu, film ini juga mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan media sosial secara bijak. Bagi pencinta film thriller, menonton film ini sangat cocok.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments