JURNALPOSMEDIA.COM – Jelang masa new normal, sejumlah tempat wisata di tanah air direncanakan mulai kembali dibuka. Kendati demikian, Presiden RI Joko Widodo meminta untuk tidak teburu-buru dalam hal ini. Maka, hingga saat ini belum ada kepastian kapan tepatnya tempat wisata akan dibuka.
Pasalnya, ada beberapa persyaratan dan persiapan yang harus dilakukan sebelum diberlakukannya new normal di sektor pariwisata. Warga pun tidak lantas bisa langsung bepergian, karena pembukaan tempat wisata akan dilakukan secara bertahap.
Syarat yang paling penting, tempat pariwisata yang akan beroperasi harus memiliki R0 atau potensi penularan Covid-19 dibawah 1. Pun, meski banyak wisatawan yang menantikan beroperasinya tempat wisata, kemungkinan hanya wisatawan domestik yang diperbolehkan.
Bagi Anda yang memiliki rencana untuk berwisata di masa new nomal ataupun Adaptasi Kenormalan Baru (AKB), Jurnalposmedia membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Hindari Menggunakan Transportasi Umum
Saat bepergian selama new normal, sebisa mungkin hindarkan diri Anda dari kerumunan. Menghindari perjalanan yang menggunakan transportasi umum juga menjadi pilihan tepat. Namun jika terpaksa mengggunakan transportasi umum, tetaplah menjalankan protokol kesehatan. Seperti tidak duduk sejajar dengan sopir, dan tidak sembarangan menyentuh benda lain di sekitar Anda.
2. Wajib Mengenakan Masker
Masker adalah benda yang tidak boleh dilupakan saat kita akan bepergian. Juga, jangan pernah melepas masker apalagi saat berada di tempat umum. Jika anda tidak memiliki masker, sebisa mungkin gunakan syal, kaus, ataupun handuk untuk menutupi hidung dan mulut Anda. Selain supaya terhindar dari penyebaran virus, Anda pun dapat menyelamatkan orang sekitar dengan memakai masker.
3. Check In Online
Di masa new normal, sikap menghindarkan diri dari kerumunan dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain selama perjalanan perlu kita terapkan. Maka jika memungkinkan, lakukanlah check in-online untuk menghindari antrean dan tetap menjaga jarak.
4. Sering Mencuci Tangan dan Membawa Hand Sanitizer
Saat Anda akan bepergian, sebisa mungkin harus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan tidak banyak menyentuh benda di sekitar. Jika saat bepergian nanti Anda kesulitan menemukan air, maka wajib membawa hand sanitizer. Usahakan untuk tidak menyentuh area hidung, mulut dan mata sebelum Anda mencuci tangan.
5. Membawa Makanan dan Minuman Sendiri
Kemungkinan, setiap tempat yang Anda kunjungi mempunyai aturan tersendiri dalam mencegah penularan Covid-19. Walaupun saat perjalanan nanti Anda bisa saja membeli makanan dan minuman diluar, tetap saja makanan dan minuman yang diolah sendiri akan lebih higienis ketimbang membelinya di luar. Jadi, usahakan untuk membawa bekal yang dimasak dari rumah.
6. Usahakan Tetap Duduk Saat Berada di Pesawat
Adanya filter udara High Efficiency Partikulate Air (HEPA) pada pesawat memungkinkan virus tidak mudah menyebar, namun tetap saja jika penumpang tidak menjaga jarak maka virus akan mudah menyebar. Beberapa maskapai juga telah menghilangkan kursi tengah untuk menerapkan social distancing.
Saat tempat wisata resmi dibuka, akan ada beberapa risiko yang ditanggung. Maka dari itu pemerintah harus benar-benar memastikan kesiapannya. Adapun sejumlah protokol kesehatan yang harus diterapkan, seperti melakukan pembatasan 50 persen jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandindo menyatakan bahwa Bali kemungkinan akan menjadi destinasi wisata yang mengawali penerapan new normal seiring keberhasilannya menekan angka Covid-19. Pihak kementerian pun tengah menyusun protokol khusus yang akan diberlakukan di sektor pariwisata.
Begitupun Borobudur menjadi destinasi wisata yang akan segera dibuka dalam waktu dekat ini. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berencana untuk kembali beroperasi pada bulan ini. Protokol kesehatan dan aturan lain yang akan diberlakukan juga tengah gencar dipersiapkan.