JURNALPOSMEDIA.COM–Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Taekwondo UIN Bandung ikut serta dalam turnamen Institut Taekwondo Nasional (ITN) Cup 3 se-Jawa Barat, serta berhasil membawa sepuluh medali. Turnamen tersebut berlangsung 22 – 24 Febuari lalu, di GOR Padjajaran Bandung.
Turnamen ITN turut diikuti dari beberapa klub, UKM Taekwondo dari berbagai kampus, hinga dari tim-tim daerah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat. Persaingan yang ketat dan banyak dihadiri berbagai kalangan tersebut tidak mematahkan semangat tim taekwondo UIN bandung. Terbukti dari sepuluh medali yang berhasil dibawa pulang.
Diantaranya, 3 medali emas yang dimenangkan oleh Atin kategori kyurogi U-67, Zaenal Fauzi M kategori kyorugi senior putra U-54, dan Faridah kategori kyorugi senior putri U-62. Ada pun, 3 perak yang berhasil dibawa pulang oleh Dinar Pratiwi kategori kyorugi senior putri U-67, Muhammad Ali kategori kyorugi senior putra U-68, dan Muhammad Wahyu P kategori kyorugi senior U-54. Serta terakhir, 4 perunggu pun telah diraih oleh Zyordi Yuza kategori kyorugi senior putra U-68, Dein kategori kyorugi senior putri U-68, Muhammad Fattah kategori kyorugi putra U-63 dan terakhir ada Muhammad Ali Lubis kategori pomsae individu senior putra.
Asisten Pelatih, Bambang Fathur mengakui persaingan kuat dengan lawan yang tidak mudah dihadapi, “Lawan terberat waktu itu ada dari kelas Kyorugi Senior Putra U54, yang mendapat medali perak, karena saat final pun lawannya dari atlet Pelatcab Kabupaten Bogor, begitupun di kelas Pomsae yang mana atlet-atlet Pelatcab seperti dari kabupaten Bogor, kota Bogor dan Kota Bandung,” jelasnya saat diwawancarai Jurnalposmedia. Kamis, (28/02/2019).
Latihan rutin dilakukan satu minggu dua kali, kemudian dilanjut dengan mengasah kemampuan atlet untuk menghadapi turnamen–turnamen yang akan datang. Agenda selanjutnya yang akan diikuti oleh UKM Taekwondo yakni mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen Pioneer pada bulan Juli 2019 mendatang di UIN Malang.
Prestasi yang membanggakan tentu didapati oleh Taekwondo UIN Bandung namun, sampai saat ini belum ada bentuk apresiasi yang diberikan oleh pihak kampus. Seperti yang di ungkapkan Bambang belum adanya bentuk apresiasi yang mereka dapatkan saat ini.
“Saya berharap kampus bisa memberikan apresiasi kepada atlet–atlet yang berprestasi. Kalo saya melihat ada juga yang diberikan apresiasi tetapi, tidak semuanya. Salah satunya UKM kita, menurut saya perlu diperhatikan sangat berbanding terbalik dengan prestasi yang kita raih. Dalam kegiatan pun kita selalu mengikuti kegiatan – kegiatan yang cukup besar untuk mengharumkan nama UIN,” tutupnya.