Wed, 9 October 2024

Studi Banding, Upaya Peningkatan Akreditasi Jurusan

Reporter: Revy Lestari | Redaktur: Anggi Muliawati | Dibaca 329 kali

Tue, 19 February 2019
DOK. PRIBADI

JURNALPOSMEDIA.COM— Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Bandung melaksankan kegiatan studi banding ke UIN Walisongo, Semarang. Kegiatan tersebut diikuti oleh hampir seluruh civitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi termasuk Dekan, Wakil Dekan dan para dosen, sejak Kamis, 14 Februari hingga Sabtu 16 Februari 2019.

Wakil Dekan II FDK, Aep Kusnawan, menjelaskan pengelolaan sebuah lembaga perlu ada perbandingan, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan lembaga masing-masing. “Di setiap lembaga pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk memajukannya harus saling memberi masukan. Atas dasar itu, maka studi banding menjadi salah satu kiatnya,”ujarnya saat ditemui Juralposmedia di Ruang Dekanat FDK, Senin, (18/02/2019).

Selain itu, Aep mengatakan kegiatan studi banding ini dilakukan salah satunya untuk meningkatkan akreditasi di beberapa jurusan. Dari keterangannya, akreditasi jurusan yang sudah dilakukan pada 2018 di antaranya adalah Manajemen Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Kemudian di 2019 untuk jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Lalu, untuk mengejar target percepatan, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI) pun sedang mempersiapkannya.

Aep berharap studi banding yang telah dilakukan dapat memberikan pencerahan dan mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan.  “Yang menjadi fokus lebih kepada kekurangan kita dan mengambil pelajaran dari lembaga lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aep mengungkapkan yang menjadi pelajaran adalah, UIN Semarang sudah memiliki Fakultas Dakwah yang relatif bagus termasuk dalam akreditasi di beberapa jurusannya dan mahasiswa menjadi salah satu aspek yang berperan dalam peningkatan akreditasi.

“Karena yang diberlakukan oleh BAN PT sampai bulan april tahun ini pemberlakuan 7 standar yaitu visi misi,kurikulum, sumber daya manusia (SDM) di dalamnya ada dosen, mahasiswa termasuk alumni, pengelolaan kelembagaan, di dalamnya tata kelola keuangan, penerbitan dan sebagainya, sehingga mahasiswa pada dasarnya sebagai salah satu standar akreditasi itu,” jelasnya.

Menurut Aep, untuk mahasiswa diperlukan saling berpacu dalam berprestasi yang nantinya akan mendorong kepada akreditasi prodi.Di mana itu akan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan menjadi calon alumni di lapangan kerja,karena perusahaan melihat akreditasi prodi dan perguruan tinggi.

“Untuk para dosen juga harus memiliki semangat dalam melaksanakan tugas, mengabdi dan berkarya, melakukan kerjasama antar dosen dan mahasiswa sehingga tercapainya kesinambungan.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments