JURNALPOSMEDIA.COM – Israel dan Hamas akhirnya sepakati gencatan senjata pada Minggu (11/1/2025) setelah 15 bulan perang antara kedua pihak berlangsung. Dalam momen yang mengharukan ini, para jurnalis di Gaza melepas rompi antipeluru mereka dan merayakan kemenangan yang telah lama dinantikan.
Menurut International Federation of Journalists (IFJ) serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 138 jurnalis sejak 7 Oktober 2023. Hal ini yang menyebabkan gencatan senjata menjadi momen haru para jurnalis karena telah mampu bertahan selama pertempuran.
Dalam merayakan gencatan senjata, nampak kehadiran mereka turut dirayakan oleh seorang pembuat video di Gaza, Saeed Mohamed. Dalam salah satu video unggahannya, dirinya dan para jurnalis lainnya tengah melepas rompi antipeluru, memberinya bendera Palestina, dan memakaikannya keffiyeh Palestina.
“Setelah perang selama 470 hari, para jurnalis melepas baju besi mereka dan mengenakan keffiyeh Palestina,” tulisnya, Sabtu (18/1/2025).
Dalam video tersebut terlihat ekspresi kemenangan dari para jurnalis. Video ini juga menuai komentar positif dari warganet.
“Para pahlawan kita, mereka mempertaruhkan nyawa mereka agar dunia tahu apa yang terjadi,” ungkap salah seorang pengguna instragram, @mimimp3.
Dilansir dari TRT World, sejak diresmikannya gencatan senjata, ribuan warga Palestina di Gaza terlihat kembali ke rumah mereka. Banyak juga dari mereka yang bersujud sebagai bentuk syukur.
“Saya sangat, sangat bahagia. Saya ingin kembali dan mencium tanah dan bumi Gaza. Saya merindukan Gaza, dan merindukan orang-orang yang kita cintai,” ujar salah seorang warga, Wafa al-Habeel.