JURNALPOSMEDIA.COM – Sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia saat hari raya tiba untuk menyantap kudapan kue kering jenis nastar. Tidak hanya di hari raya Idul Fitri saja, bahkan kue kering ini juga dijumpai dihari besar lainnya seperti, Imlek dan Natal. Kue yang sangat populer sejak bertahun-tahun yang lalu ini telah menjadi ikon tersendiri untuk disajikan di meja-meja khusus disetiap rumah.
Kue kering ini terbuat dari adonan terigu, telur, dan mentega serta diolah dengan cara dipanggang. Nastar khas dengan selai nanas yang manis namun, selainya juga ada yang berasal dari buah strawberry, blueberry, apel dan anggur. Rasa khas serta bentuk tampilannya yang beragam membuat kue ini difavoritkan untuk menjadi camilan di hari lebaran. Sehingga, kerap kali kue nastar selalu diburu menjelang hari raya.
Salah satunya toko kue nastar di Pasar Ujung Berung Bandung ini. Saat menjelang hari raya Idul Fitri permintaan kue nastar meningkat dari hari-hari sebelumnya. Seperti yang diungkapkan pedagang nastar Nur (40), “Biasanya H-3 lebaran, kue nastar laku terjual kurang lebih 20 lusin,” jelasnya saat ditemui Jurnalposmedia, Jumat (16/06/2017).
Lebih lanjut, Nur mengatakan bahwa kue nastar yang banyak digemari oleh masyarakat adalah nastar bunga, nastar gulung, dan nastar klasik kinclong. Berbeda dari hari-hari biasa nastar hanya dijual dengan harga mulai dari Rp 25000 sampai Rp 32000. Sedangkan, menjelang hari raya Idul Fitri, harganya sedikit dinaikan sekitar Rp 5000.
Nastar sudah menjadi kue wajib ada di rumah saat lebaran bahkan pada harga yang mulai tinggi kue kering ini tetap digemari. Seperti yang diungkapkan Ana (21), “Lebaran selalu indentik dengan kue nastar dan memang harus selalu ada disetiap hari raya Idul Fitri. Meskipun harga kue nastar menjelang lebaran mulai naik.” tutupnya.