JURNALPOSMEDIA.COM-Memasuki hari terakhir pajang karya, Photo’s Speak menggelar acara diskusi fotografi di bawah pohon rindang (DRP) UIN Bandung, Sabtu (12/10/2019). Diskusi kali ini mengangkat topik fotografi di era milenial yang diisi oleh Pewarta Pikiran Rakyat, Arif Hidayah atau yang kerap disapa Danun.
Danun menceritakan tentang pengalamannya ketika memotret kejadian demo. Foto tersebut sempat viral beberapa waktu lalu, iya berpesan ketika memotret aksi demo harus mempersiapkan segalanya.
“Memotret demo seperti ini harus mempersiapkan segala macam sebelum turun ke lapang, seperti mental, tempat, alat alat agar tetep aman,” tutur Danun.
Salah satu peserta diskusi, Robby Hamzah bertanya bagaimana agar foto yang dihasilkan bagus. Lalu Danun menjawab, hanya dengan datang ke workshop, datang kepameran dan baca buku.
“Sebenarnya gampang kalau mau hasilnya bagus. Cuma dateng ke workshop, liat pameran, baca buku. Lalu yang terpenting motret terus, seiring waktu juga akan ada perbaikan di fotonya itu,” lanjut Danun.
Menurut Danun fotografi di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan Eropa. Alasannya, karena Indonesia masih dirasa malas untuk berprogres
Sebagai penutup diskusi, Danun berpesan bahwa sebagai fotografer dituntut kreatif dan produktif setiap harinya
“Sebagai freelance kita dituntut kreatif dan produktif tiap hari. Fotogfari bukan hanya memainkan kamera dan menghasilkan foto yang cantik, tapi untuk apa foto tersebut,” ungkapnya.
Selaku Ketua Pelaksana acara tersebut, Disan menuturkan bahwa diskusi ini adalah langkah bagus untuk kita agar lebih kenal dengan fotografi, “Diskusi ini bagus bagi kita untuk lebih mengenal fotografi dan diharapkan kedepannya kita agar lebih rajin motret untuk berkarya,” pungkas Disan.