JURNALPOSMEDIA.COM- Pusat pengembangan bahasa atau Language Center (LC) UIN Bandung kembali menyelenggarakan kegiatan kursus persiapan ujian Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) dan Test Of Arabic as a Foreign Language (TOAFL) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2021.
Pelaksanaan kursus keterampilan Bahasa Inggris dan Arab mahasiswa tahun Angkatan 2021 dilaksanakan mulai tanggal 13 Maret 2023 secara luring (offline) di Gedung LC. Adapun kursus ini dilaksanakan selama 16 pertemuan, yakni tiga kali dalam seminggu terkecuali tanggal merah.
Salah seorang Instruktur LC, Syifa Safira Shofatunnisa mengatakan tujuan dan manfaat dari kursus ini, yakni untuk membuat mahasiswa lebih akrab dengan bahasa Inggris serta dapat mencapai visi UIN Bandung sebagai kampus kelas dunia.
“Tujuan atau manfaatnya adalah untuk membuat mahasiswa lebih familiar dengan bahasa Inggris, agar mencapai visi UIN sebagai world class university,” ungkapnya saat ditemui Jurnalposmedia, Kamis (6/4/2023).
Adapun sistem kursus pada tahun ini dibebaskan kepada instruktur kelas, termasuk pada kegiatan dan tema kursusnya dibebaskan. Mahasiswa dan instruktur pun diberikan panduan berupa buku jika dibutuhkan, tetapi tidak 100% terpatok pada buku panduan.
Syifa menjelaskan, perbedaan mahasiswa yang serius mengikuti kursus dengan yang tidak akan berpengaruh di nilai yang nantinya dicantumkan di akun SALAM.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini kursus berjalan dengan efektif dan tidak ada keluhan sedikitpun dari mahasiswa.
“Sejauh ini, kursus bahasa tahun ini sudah berjalan dengan efektif, dari mahasiswa pun tidak ada keluhan sama sekali,” ujarnya.
Tanggapan Mahasiswa
Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Asvahany Azra Azzahrah menanggapi kursus bahasa tahun ini. Menurutnya kegiatan ini mengasyikan dan menghibur dari banyaknya tugas kuliah.
“Saya menikmati prosesnya, hari saya jadi tidak membosankan karena ketika kursus saya merasa tidak ada tekanan seperti kuliah biasa. Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti kursus di LC ini adalah menambah teman, dan menghibur dari banyaknya tugas,” ungkapnya.
Kendati demikian, Asvahany juga mengatakan bahwa kursus bahasa kali ini kurang efektif dari segi materi yang diberikan. Menurutnya materi yang diajarkan hanya dasarnya saja yang biasa diberikan kepada siswa sekolah menengah.
“Menurut saya kurang efektif dari segi bahasa Inggris, mungkin karena sudah belajar bahasa Inggris lebih jauh, sehingga saya merasa kursus ini masih mengajarkan yang dasar dasarnya saja. Hanya saja saya merasa senang jika mengikuti kursus,” pungkas Asva.