Sun, 16 February 2025

KPMJ Ilmu Komunikasi UIN Bandung Hadiri Diskusi Jurnalisme Iklim di @america

Reporter: Bintang Rizky Irawan | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 913 kali

Thu, 31 October 2024
(Sumber foto: Tegar Brilian Putra/Kontributor)

JURNALPOSMEDIA.COM – Korps Protokoler Mahasiswa Jurusan (KPMJ) Ilmu Komunikasi UIN Bandung mendapat kesempatan istimewa untuk menghadiri acara diskusi jurnalisme iklim bertajuk Collaborative Strategies in Climate Journalism. Acara tersebut diselenggarakan oleh @america, pusat kebudayaan Amerika Serikat di Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Acara ini menghadirkan pembicara ternama, seperti jurnalis sekaligus Co-founder dari The Story Group, Daniel Gluck, Mongabay Indonesia, Ridzki Sigit, dan Auriga Nusantara, Hilman Afif.

Moderator acara sekaligus Jurnalis Kompas TV, Adinda Ramadhaning Kusumo, memandu diskusi mengenai pentingnya kolaborasi dalam jurnalisme iklim, berbagi sumber daya, dan keterlibatan masyarakat untuk memperkuat laporan investigasi lingkungan.

Ketua Umum KPMJ Ilmu Komunikasi, Ria Agustira, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dalam suatu wawancara.

Alhamdulillah, untuk pihak KPMJ, kita mendapat undangan khusus dari pihak @america, dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk belajar lebih dalam mengenai jurnalisme lingkungan,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis (31/10/2024).

Ria juga menjelaskan, sebanyak 55 anggota KPMJ dari angkatan 6 dan angkatan 7, serta perwakilan Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurnalistik dan Hima Humas UIN Bandung, turut hadir dalam acara tersebut.

“Kami membagi persiapan menjadi dua tim, yaitu tim acara dan tim humas. Tim humas bertugas mengkoordinir siapa saja yang bisa mengikuti kegiatan ini dan berkomunikasi dengan pihak undangan lainnya. Sedangkan tim acara lebih fokus pada persiapan rundown perjalanan dari berangkat hingga kembali lagi ke Bandung,” tambahnya.

Ria menyebutkan, tanggung jawab utama untuk keberhasilan acara ini ada dipihak @america sebagai penyelenggara, namun KPMJ juga turut serta dalam mempersiapkan kehadiran anggotanya.

“Kami hanya fokus pada koordinasi peserta karena posisi kami di sini sebagai undangan. Tentu ini pengalaman yang bermanfaat bagi kami semua,” tuturnya.

Salah satu peserta, Naura (20), mengungkapkan pengalaman yang ia dapatkan setelah mengikuti kegiatan ini.

“Tentunya saya mempelajari bagaimana media menjelaskan suatu isu pada topik utamanya yaitu perubahan iklim. Yang saya dapatkan utamanya itu saya mengutip dari salah satu kalimat, Pak Ridzki, selaku Project Manager dari Mongabay Indonesia, informasi dari media online mengenai alam iklim dan sebagainya, itu bukan bagian dari kenyataan yang benar-benar terjadi,” ungkapnya.

Selain itu, Naura berpesan, menanggapi materi yang ia dapat yaitu berhati-hati dan harus memilah konsumsi media online dengan baik, karena tidak sepenuhnya informasi tersebut bisa diterima dan benar.

“Kita harus fokus pada kenyataan yang benar-benar terjadi di kehidupan kita. Ini berkaitan dengan media dan teori agenda setting yang menyatakan kalau informasi dari media online tidak dapat kita terima sepenuhnya,” tambahnya.

Diskusi ini diharapkan memberikan pemahaman mendalam bagi para mahasiswa mengenai pentingnya jurnalisme lingkungan dalam menghadapi krisis iklim. Para peserta pun diharapkan mampu terinspirasi untuk menghasilkan karya jurnalistik yang mempengaruhi kebijakan publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments