JURNALPOS- Kembali normalnya pemasokan cabai di Pasar Induk Bumiayu, mendukung penurunan harga cabai. Sejak tanggal 3 Januari 2017, harga cabai terutama jenis rawit mulai menurun sebesar 25 % skala penurunan harga dihitung pada akhir Desember 2016. Harga cabai mencapai 60 ribu per kilogram untuk cabai rawit.
Kenaikan harga cabai memang sedang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Pasar Induk Bumiayu, kabupaten Brebes. Pada akhir Desember 2016 hingga 2 Januari 2017 harga cabai mencapai 80 ribu per kilogram (Kg) untuk cabai rawit. Sedangkan, cabai merah dan hijau harganya tetap yaitu 55 ribu per kilogram.
Penyebab kenaikan harga cabai tersebut, ialah stok pengiriman cabai yang terbatas. Sehingga, kenaikan terjadi serta penyeimbangan yang dilakukan para pedagang terhadap harga pasar. Wika (35) pedagang sayuran di Pasar Induk Bumiayu menuturkan sempat kewalahan dengan naiknya harga cabai rawit. “ ya mau gimana lagi, dari pemasok sendiri menaikan harga maka saya pun harus menaikan harga jual. Beberapa konsumen juga sempat mengeluhkan dengan kenaikan harga cabai rawit.” Ujarnya saat ditemui di lapak pada Sabtu, (07/01/2017).
Kenaikan harga cabai mempersulit konsumen, terutama mereka yang sangat membutuhkan cabai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu konsumen yang menanggapi,”saya selaku ibu rumah tangga cukup keberatan, pasalnya di rumah saya pada suka pedas dengan naiknya harga cabai saya harus mengurangi pembelian untuk menghemat” ujar Yati.