JURNALPOSMEDIA.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-U) UIN Bandung menggelar pelantikan pengurus baru periode 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kampus II pada Senin (12/08/2024).
Pelantikan Dema-U periode 2024/2025 mengusung tema ‘Bersinergi dalam Menjalankan Roda Organisasi untuk Mencapai Dema dan Sema UIN Bandung yang Inklusif dan Kreatif’. Terdapat 104 anggota baru yang akan dilantik pada periode ini.
Ketua Dema-U periode 2024-2025, Hamidudin Nasir mengungkapkan, pada pelantikan tahun ini terdapat penambahan kementerian baru, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Ia menyebutkan pembentukan kementerian ini didasarkan pada kebutuhan akan perhatian khusus terhadap perempuan di kampus, terutama dalam hal penanganan korban kekerasan seksual.
“UIN Bandung sudah mengeluarkan terkhususnya di SK (Surat Keputusan) Rektor untuk mengadakan Satgas (PPKS) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Karena saya lihat belum ada kemajuan. Kemudian kita kemarin mengadakan kementerian baru dan ternyata kita dipanggil oleh LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) untuk senantiasa ikut serta menjadi satgas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” ujarnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut, Hamidudin menekankan, pentingnya perempuan sebagai majelis ula atau sekolah pertama. Program-program khusus akan didesain untuk meningkatkan kualitas perempuan dari segi pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan akan bekerja sama dengan Satgas PPKS dan Women’s Study Center (WSC) UIN Bandung.
“Kerjasama ini bertujuan menghilangkan egosentrisme demi esensi, bukan hanya eksistensi,” pungkasnya.
Salah satu anggota Kementerian Sosial dan Budaya Dema-U periode 2024-2025, Adeliasyah Putri berharap, para anggota dapat menciptakan suasana baru dan memperbaiki kekurangan yang ada dari periode sebelumnya serta program-program kerja mereka dapat terealisasikan hingga akhir.
“Mudah-mudahan dari anggotanya sendiri bisa menciptakan suasana baru, juga kita bisa memperbaiki kekurangan yang ada dari periode sebelumnya. Semoga proker-proker kita juga terealisasikan sampai akhir,” tuturnya.