JURNALPOSMEDIA.COM–Pembukaan Festival West Java Coffe and Art 2018 berlangsung meriah di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Festival yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diselenggarakan selama tiga hari yaitu 11 sampai 13 Mei 2018.
Dalam pegelarannya seluruh warga Jawa Barat disuguhi berbagai macam kopi dan teh dari petani, serta pengusaha kecil dan menengah langsung asal Jawa Barat. Selain itu, banyak hiburan tradisional maupun kontemporer yang turut memeriahkan acara ini.
Festival ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau akrab dipanggil Pakde Karwo. Tujuannya untuk mengeratkan hubungan baik antara Sunda dan Jawa, selain itu pula salah satu langkah upaya rekonsiliasi budaya untuk membangun harmoni Sunda dan Jawa.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjelaskan bahwa, selama ini masih terjadi pembatas antara budaya Jawa dan Sunda, contoh kecilnya saat momen tertentu seperti proses pernikahan dalam dua budaya ini. Dengan begitu melalui festival ini diharapkan pembatas budaya Jawa-Sunda hilang secara perlahan.
Lebih lanjut, Aher yang merupakan nama sapaannya juga mengatakan akan ada agenda-agenda lain yang akan dilakukan. “Agenda selanjutnya tentu kita lakukan semacam pertemuan bersama untuk melakukan langkah berikutnya dari rekonsiliasi budaya ini, pertama harus ada sosialisasi ke masyarakat kita, kemudian kedua akan ada kerjasama pariwisata, dan kerjasama lain,” ujarnya, Jumat (11/5/2018).
Warga Bandung pun memberikan antusias yang sangat baik di hari pertama festival ini. Salah seorang pengunjung, Andhita (20) merasa puas dengan adanya acara ini, menurutnya untuk acara sebesar ini agenda yang dijadwalkan sangat tersusun dengan rapi. Ia pun tertarik dengan berbagai stand kopi maupun teh yang ada, harapannya acara ini akan menjadi acara yang rutin setap tahun digelar.