JURNALPOSMEDIA– Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Matematika UIN Bandung, melahirkan wisudawan terbaik peraih Adhi Djati Utama di acara Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-94, pada Sabtu (9/12/2023).
Adhi Djati Utama merupakan anugerah bagi wisudawan terbaik UIN Bandung dengan kriteria, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), prestasi akademik, seni dan olahraga, karya tulis ilmiah dan tahfidz Qur’an.
Perolehan anugerah Adhi Djati Utama bukanlah sesuatu yang sederhana untuk dapat direalisasikan. Penghargaan tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang mampu memperoleh IPK tertinggi di lingkungan kampus pada satu periode kelulusan.
Pada wisuda ke-94 ini, salah satu wisudawan bernama Irwan Girana berhasil meraih perolehan anugerah Adhi Djati Utama, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91. Ia merupakan mahasiswa berprestasi tingkat Internasional.
Pemberian piagam penghargaan, beasiswa pendidikan, dan piala Adhi Djati Utama diberikan secara langsung oleh Rektor UIN Bandung kepada Irwan Girana, bersama dengan para peraih penghargaan wisudawan berprestasi Hafidz Quran 30 juz.
Irwan mengaku dirinya senang dan tidak menyangka mendapatkan anugerah Adji Djati Utama. Karena hal ini tidak menjadi target awal dirinya untuk mendapatkan anugerah tersebut.
“Senang dan terharu juga, dan gak nyangka dapat penghargaan ini. Karena target saya cuma sederhana aja bisa lulus 4 tahun. Tapi buat ini saya tidak menyangka aja untuk bisa dapet penghargaan ini,” ungkap Irwan Girana (9/12/2023).
Ia juga mengungkapkan motivator yang mendorong untuk terus melangkah maju menggapai cita-cita nya ialah kedua orang tua nya. Ia ingin membuat bangga dan membuktikan bahwa dirinya benar-benar dalam melaksanakan perkuliahan.
“Orang yang memotivasi saya adalah kedua orang tua, karena saya ingin membuat bangga mereka. Saya di didik kuliah dan di biayai sama orang tua, jadi saya ingin membuat oraang tua bangga, bahwa saya itu bener kuliah disini dan mendapatkan hasil yang maksimal,”ucapnya.
Anak kedua dari dua bersaudara tersebut juga membagikan sebuah tips, untuk tetap percaya diri dengan kemampuan jangan takut untuk mencoba daripada menyesal.
“Tips nya percaya diri aja sama kemampuan diri sendiri, pasti yakin bisa. Itu adalah kemampuan diri kamu jangan pesimis. Kemudian cobalah, mencoba kita harus mencoba, dari pada tidak mencoba menyesal. Lebih baik mencoba kemudian menyesal,” tuturnya.
Irwan juga berharap semoga dirinya lebih baik dan berkembang lagi kedepannya hingga terus membanggakan kedua orang tuanya.
Selain itu ayah Irwan, Nana Rosana juga mengungkapkan perasaan bangga dan terharu anaknya bisa menjadi lulusan terbaik di UIN Bandung.
“Bahagia sekali anak bapak yang kedua. Karena saya hanya pekerja pabrik. Tapi cita cita bapak ingin anak-anak bapak menjadi sarjana. Dan alhamdulillah bapak gembira dan terharu anak bapak bisa yang terbaik di UIN,” ucapnya penuh dengan kebanggaan.
Terkahir, ia juga menjelaskan bahwa Irwan merupakan anak yang disiplin dan mampu menjaga pergaulannya dengan terus melakukan aktivitas yang menimbulkan kebermanfaataan.
“Tidak pernah begaul dengan orang luar. artinya bukan berarti tidak bergaul dengan masyarakat tapi, tidak bergaul dengan tongkrongan yang tidak perlu dan tidak ada manfaatnya. Jadi disiplin, tidak banyak aktivitas yang tidak penting lah orangnya,” tutupnya saat diwawancarai.
